SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menjenguk Presiden ketiga RI BJ Habibie di RSPAD, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (Antara - Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA - Jakarta saat ini telah siap menangani masyarakat yang menunjukkan gejala terjangkit virus corona. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan langkah-langkah yang perlu diketahui masyarakat.

Anies melarang warga Jakarta yang memiliki gejala terpapar virus corona (Covid-19) langsung datang ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas ataupun rumah sakit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Corona Merebak, Warga Nguter Sukoharjo Malah Ketiban Untung

"Bila masyarakat merasakan kondisi seperti gejala Covid-19, kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan, tinggal dulu di tempat Anda berada," kata Anies di Balai Kota Jakarta, dilansir Antara, Senin (2/3/2020).

Anies menyebutkan permintaan agar masyarakat tidak ke berangkat ke fasilitas kesehatan untuk mengurangi penularan yang lebih besar pada masyarakat yang kontak dengannya.

Bukan Pakai Masker, Ini Saran Dinkes Klaten Tangkal Virus Corona

"Jika terdapat gejala, maka telpon ke nomor yang sudah tersedia, yakni 112 dan 119, kami yang akan jemput, setelah dilakukan diagnosis pertelpon setelah terkonfirmasi dijemput dan dibawa ke fasilitas kesehatan. SOP-nya begitu," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta membentuk tim tanggap corona sebagai bentuk antisipasi dan penanganan kasus corona yang merebak akhir-akhir ini di dunia internasional.

Tega Berbuat Nista Timbun Masker Saat Wabah Corona, Ancaman Pidananya Berat!

"Bahwa DKI Jakarta membentuk tim tanggap Covid-19 yang dipimpin oleh Asisten Kesra yang beranggotakan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kominfo, Kepala BPBD, Kepala Kesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Biro Perekonomian," kata Anies.

Tim ini berfungsi untuk melakukan pengawasan dan pemantauan mulai Senin (2/3) untuk kasus corona. Tercatat hingga saat ini tim Tanggap Covid19 memantau 136 orang, dengan hasil 115 orang dinyatakan sehat sedangkan 21 orang masih memerlukan pengawasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya