SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau tanggul di Latuharhari, Jakarta, Rabu (1/1/2020). (Antara/ Livia Kristianti)

Solopos.com, JAKARTA - Gubernur DKI, Anies Baswedan, mendapat sanjungan dari salah seorang warga setelah ikut kerja bakti pascabanjir. Anies disebut sebagai seorang gubrernur rasa presiden.

Dikutip dari detik.com, Minggu (1/5/2020), warga tersebut bernama Rodiyah. Dia menghampiri Anies yang ikut kerja bakti di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Sambil membawa ponsel, Rodiyah merekam kegiatan Anies dan bilang 'Goodbener'.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Good bener. Gubernur DKI rasa presiden," ucap Rodiyah.

Bek Tengah Asal Manado Gabung Persis Solo

Hal itu lantas dikomentari oleh Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas. Menurutnya, sebutan 'gubernur rasa presiden' untuk Anies Baswedan adalah hal yang biasa. Dia cuma meminta Anies untuk tetap fokus terhadap penanganan pascabanjir di Jakarta.

"Kalau menurut saya itu biasalah, biasa aja, enggak ada sesuatu yang.... Menurut saya, sudahlah, gubernur fokus pascabanjir. Ini kan, banjir ini disebabkan, yang pertama, pada waktu itu penanganan, tidak ada antisipasi yang benar-benar," kata Hasbiallah.

Hasbiallah kemudian mempersoalkan kebijakan-kebijakan antisipasi banjir yang telah dikerjakan selama dua tahun Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menyinggung perihal normalisasi Kali Ciliwung.

"Misalnya begini, sebelumnya itu untuk [normalisasi] Ciliwung itu kan cuma berapa meter zaman Pak Anies ini, tidak banyak, cuma 16 kilometer kalau enggak salah. Nah ini kan mandek pembangunan Ciliwung ini berapa lama, berapa bulan. Ini kan faktor penyebab banjir yang tidak terkendali," sebut Hasbiallah.

Purnomo-Teguh Optimistis Raih 62% Suara, Gibran: Target Saya di Atas Itu

"Selama Pak Anies jadi gubernur, sudah mau tiga tahun ini, berapa waduk yang sudah dia kerjakan, berapa? Pembangunan Ciliwung mandek. Oke, pembangunan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane). Tapi kan BBWSCC tidak bisa kerja karena tidak ada lahan dibebaskan, mandek pada waktu itu," imbuhnya.

"Sudahlah, kita enggak usah pikir presiden, pikir ini. Penyelesaian di DKI Jakarta ini yang sudah dua tahun apa yang beliau kerjakan, itu," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya