SOLOPOS.COM - Anies Baswedan dicegah Paspampres turun ke podium Piala Presiden 2018. (Twitter)

SC Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait, mengaku salah terkait insiden Anies Baswedan dicegah turun ke lapangan oleh Paspampres.

Solopos.com, JAKARTA — Maruarar Sirait menyatakan dirinya sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terkait insiden saat Anies Baswedan tidak dapat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat penyerahan trofi Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus PDIP itu mengaku sebagai steering commitee, dia tidak memperhatikan bahwa tidak semua pejabat dapat turut mendampingi Presiden Jokowi untuk menyerahkan trofi juara kepada klub Persija Jakarta.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, ini adalah kesalahan saya sendiri. Memang di dalam pemikiran saya, Pak Anies seharusnya turun ke lapangan untuk menyerahkan piala ke pada pemain bersama-sama dengan Presiden,” ujarnya, Senin (19/2/2018).

Menurutnya, ketika momen penyerahan piala, dia telah lebih dahulu turun ke lapangan untuk melaksanakan persiapan tersebut. Karena itu, dia tidak bisa mengontrol susunan pejabat yang akan turun mendampingi Presiden.

“Di logika saya, Pak Anies itu seharusnya turun bersama rombongan Presiden, selain Pak Gubernur sebagai tuan rumah juga seharus mendampingi Pak Presiden. Tapi saya belum paham tentang prosedur protokoler kepresidenan sehingga terjadi hal seperti ini. Tapi semua itu, Paspamres atau orang-orang terkait lainnya tidak ada yang lebih bertanggung jawab 100% selain saya. Ini murni kesalahan saya,” tambahnya.

Dia juga membantah bahwa nama Anies Baswedan dicoret dalam daftar pejabat yang akan mendampngi Presiden. Menurutnya, setelah dicek pada bagian protokoler, ternyata nama Anies Baswedan tidak tercantum dalam daftar pejabat yang mendampingi Presiden.

Seperti diketahui, sebuah video yang menunjukkan Anies Baswedan dicegah Paspampres saat hendak mendampingi Presiden Jokowi ketika hendak menyerahkan Piala Presiden kepada Persija Jakarta menjadi viral di dunia maya.

Dalam video itu, Anies yang mengenakan kaos oranye (senada dengan warna kebesaran Persija) terpaksa harus kembali ke tempat duduknya setelah dicegah anggota Paspampres mengikuti rombongan Presiden turun ke lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya