SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan (dnaindia.com)

Solopos.com, BLORA — Tepat pada Hari Kartini, Selasa (21/4/2020), seorang perempuan warga Desa Gaplokan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dianiaya hingga tewas oleh mantan suaminya. Sesudah melakoni aniaya isterinya hingga terbunuh, lelaki Blora itu raib masuk hutan.

Peristiwa penganiaya yang mengakibatkan hilangnya nyawa tetangga mereka itu itu tentu saja menggegerkan. Terkebih lagi, ada dua korban dalam peristiwa berdarah yang berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB itu.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Satu dari korban penganayaan itu meninggal dunia dan satu lagi luka parah. Korban meninggal terieentifikasi sebagai Sunarti, 50. Sedangkan, korban luka yang masih dirawat di Puskesmas Japah adalah Sarjan, 50. Kedua korban ini merupakan warga setempat.

Sosok dalam Film Insidious Terlihat Gadis Indigo di Bekas Kantor Semarang

Ekspedisi Mudik 2024

Adapun lelaki Blora terduga pelaku aniaya itu adalah SK, 65, warga setempat. Ia disebut-sebut merupakan mantan suami Sunarti.

Pria itu, menurut redaksi laman aneka berita Murianews.com, diduga nekat melakukan perbuatan kejam itu karena tersulut api cemburu. Mantan istrinya dikabarkan akan menikah lagi dengan Sarjan.

Langsung Tersungkur

Peristiwa maut itu terjadi saat kedua korban sedang berada di ladang jagung di pinggir kawasan hutan. Tidak lama berselang, mendadak muncul pelaku di lokasi kejadian dan langsung membacok Sarjan menggunakan sabit.

Akibat sabetan sabit itu, Sarjan menderita luka parah dan langsung tersungkur. Setelah itu, pelaku gantian membacok dan memukul Sunarti dengan menggunakan balok kayu hingga tubuhnya bersimbah darah.

Pengamat Ekonomi: Layanan Gojek Terbukti Dapat Diandalkan Saat Pandemi

Setelah menganiaya kedua korban, pelaku kabur masuk hutan dan masih dalam pengejaran polisi. Sementara itu, kedua korban segera dilarikan ke puskemas untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam perjalanan menuju puskesmas, Sunarti meninggal dunia.

Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan melalui Kapolsek Japah AKP Yulianto membenarkan adanya peristiwa berdarah di Desa Gaplokan. Dikonfirmasinya, satu warga meninggal dan satu lainnya luka-luka.

“Kami sudah evakuasi kedua koban, baik yang meninggal dan luka serta melakukan pemeriksaan beberapa saksi. Untuk pelaku masih kita kejar,” jelas AKP Yulianto pada wartawan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya