SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian Bantul melakukan olah TKP di kantor JTT di Jalan Wonosari-Jogja tepatnya di Banguntapan, Bantul, Senin (11/11/2013). Aksi penyerangan massa ini menyebabkan ada dua korban dan kantor.(JIBI/Harian Jogja/Endro Guntoro)

Harianjogja.com, JOGJA-Kantor Jogja Tugu Trans (JTT), operator bus Trans Jogja di Jalan Wonosari dirusak massa yang akan melakukan demo ke gedung DPRD DIY, Senin (11/11/2013). Perusakan ini dipicu rencana penghapusan bus kota dan diganti dengan Trans Jogja.

Sopir Trans Jogja Sugiyono saat ditemui di lokasi kejadian mengaku menjadi korban aksi penyerangan massa yang bertindak cukup brutal. Saat itu pihaknya tengah beraktivitas di kantor. Massa yang datang menyeret dan memukulinya. Seorang pelaku bahkan membacokan pisau lipat ke bagian kepala.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya empat kali dibacok. Saya tetap berupaya bisa menutup gerbang tapi tetap dihalangi,” imbuhnya.

Ia mengakui kedatangan massa yang tidak diketahui maksud dan tujuannya ini sempat menanyakan keberadaan Direktur JTT. “Mereka Tanya direktur di mana, direkturmu di mana ayo tunjukkan,” ujar Sugiyono menirukan pelaku.

Dari pengakun Sugiyono inilah, polisi mendapat banyak keterangan dan memudahkan penyelidikan. Terlebih, massa yang berdatangan membawa senjata tajam dan pentungan ini hampir seluruhnya memakai seragam kernet dan sopir angkutan umum di Jogja. “Tapi yang merusak dan penganiayaan bukan yang seragam,” imbuh Sugiyono yang mengalami luka  dengan jahitan empat luka bagian kepala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya