SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus angkutan penumpang (JIBI/Solopos/Dok.)

Angkutan Ringroad, pembangunan akhirnya mundur.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Perhubungan DIY memastikan pengoperasian angkutan interkoneksi yang melewati rute Ringroad mundur akibat terkendala perizinan. Pada awalnya, angkutan umum tersebut rencananya dioperasikan pada 1 November 2016, tetapi mundur dari jadwal menjadi 1 Desember 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : ANGKUTAN RINGROAD : Ini Rute yang Ditempuh)

Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta menyampaikan piranti lain yang kini masih disiapkan adalah infrastruktur pendukung atau beberapa halte. Tempat permberhentian bus Ringroad, rupanya butuh pembahasan lebih lanjut. Karena volume tiap armada lebih besar ketimbang Trans Jogja. Bus Ringroad menggunakan armada yang mampu menampung penumpang antara 50 hingga 60 orang. Sehingga armadanya tergolong besar. Akibatnya butuh halte yang sesuai dan tidak membahayakan kendaraan lain, ketika akan beralih dari jalur cepat ke jalur lambat di Ringroad. Berbeda dengan Trans Jogja yang armadanya bus kecil sehingga bisa masuk ke setiap penggal menuju jalur lambat.

“Itu yang menjadi kajian, busnya harus [berhenti] dimana, kami upayakan masuk pada titik tertentu,” ujarnya, Senin (14/11/2016)

Soal tarif, lanjut Sigit, pihaknya sudah mengantongi nominal, tetap belum berani menyampaikan ke publik karena masih dalam pembahasan. Ia menegaskan, angkutan Ringroad akan jauh lebih mahal daripada angkutan umum sejenis lainnya. Model tarif jauh dekat akan sama pembayaran nominalnya. Jika nanti sudah final, ketentuan tarif akan segera diajukan sebagai aturan.

“Penentuan tarif sudah dihitung, tetapi belum kami umumkan sekarang. Yang jelas ini komersial karena tidak ada subsidi. Perkiraan masih mahal, jauh lebih mahal dari angkutan lain. Tarif nanti sama, bukan berdasarkan per kilometer,” kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya