SOLOPOS.COM - Ilustrasi Cessna Caravan, pesawat angkut ringan serba guna. (en.wikipedia.org)

Cessna Caravan, pesawat angkut ringan serba guna ini akan digunakan dalam rangka kerja sama angkutan logistik Merpati Nusantara Airlines dan PT Pos Indonesia. (en.wikipedia.org)

JAKARTA — PT Merpati Nusantara Airlines akan menyediakan 20 unit pesawat jenis Cessna Caravan untuk rencana kerjasama bisnis logistik dengan PT Pos Indonesia.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Posindo) I Ketut Mardjana mengatakan kerjasama bisnis logistik dengan Merpati Nusantara Airlines akan dimulai pada April-Mei 2013. “Sekarang masih tahap pematangan kerjasama logistik, nantinya PT Pos Indonesia bersama anak usaha kami PT Pos Logistik Indonesia akan mencari pasarnya,” kata Ketut kepada Bisnis.com, Kamis (31/1/2013).

Ketut menambahkan nantinya untuk kerjasama logistik dengan Merpati, dimulai untuk mengangkut muatan kargo logistik PT Pos ke kawasan timur Indonesia, selanjutnya akan dikembangkan ke kawasan barat Indonesia. “Untuk tahap awal memang kami fokuskan untuk pengiriman logistik ke kawasan timur Indonesia, akan menggunakan pesawat Merpati,” ucap Ketut.

Menurutnya, PT Pos akan terus melakukan pengembangan usaha meski rencana initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana batal dilakukan tahun ini. “Yang jelas kami tetap mengembangkan usaha, bahkan tahun ini juga kami berencana mendirikan anak usaha baru, yakni PT Pos Properti Indonesia, untuk mengembangkan divisi property kami,” ucapnya.

Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyapurnomo mengatakan untuk mendukung kerjasama dengan PT Pos Indonesia, pihaknya akan menyiapkan 20 unit pesawat Cessna Caravan yang akan dirancang untuk mengangkut kargo. “Satu pesawat Cessna Caravan ini berkapasitas angkut 1 ton barang untuk sekali terbang, setiap hari bisa terbang 7-8 kali, tergantung muatannya ada tidaknya,” kata Rudy.

Dia menyebutkan untuk satu unit pesawat Cessna Caravan ini, bernilai US$2,5 juta, sehingga untuk 20 unit sekitar US$30 juta. “Modalnya sudah diusahakan, pokoknya bisa disediakan saat kerjasama mulai,” kata Rudy. Rudy melanjutkan kota-kota yang akan dilayani pesawat tersebut antara lain Medan, Batam, Pontianak, Makassar. “Pesawat pertama rencananya akan ditempatkan di Makassar,” ucap Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya