SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Tiket arus balik dari Solo dan Jogja tujuan Surabaya, Malang, dan Banyuwangi terjual sekitar 40% dari total ketersediaan tempat duduk. Demikian hal tiket arus mudik dari Solo dan Jogja tujuan Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi masih tersedia.

Informasi yang dihimpun solopos.com, dari Stasiun Solo Balapan, tiket arus balik dari Solo ke Surabaya, Malang, dan Banyuwangi masih banyak. Wakil Kepala Stasiun Solo Balapan, Toto Suhendi, mengatakan tiket arus balik dari Solo ke Surabaya, Malang, dan Banyuwangi berbeda dengan tiket arus balik dari Solo ke Jakarta dan Bandung. Tiket arus balik dari Solo ke Jakarta dan Bandung sudah ludes hingga keberangkatan Senin (4/8) atau H+6 lebaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tiket arus balik dari Solo ke Surabaya dan Malang terjual sekitar 40% untuk semua tanggal. Jadi saya persilakan calon penumpang memesan tiket jauh hari karena harga tiket belum mahal dan masih tersedia banyak,” kata Toto saat dihubungi solopos.com, Selasa (6/5/2014).

Kondisi tidak jauh beda untuk tiket arus mudik dari Solo ke sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi. Toto menjelaskan tiket arus mudik masih tersedia banyak. Penjualan belum mencapai 50%. Hal senada disampaikan Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setiyo Prayitno. Bambang memaparkan data pembelian tiket arus balik tujuan Jogja ke Jakarta dan Bandung ludes hingga Senin (4/8/2014). Namun tidak demikian untuk tiket tujuan Jogja ke Surabaya, Malang, dan Banyuwangi. Tiket masih tersedia.

“Mudik dari Jogja ke sejumlah lokasi masih kecil sekitar 40%. Ini kesempatan bagi masyarakat Jogja maupun Solo yang ingin mudik. Tiket masih banyak. Kesempatan ini bisa digunakan untuk reservasi tiket mudik dengan harga murah,” kata Bambang saat dihubungi solopos.com, Selasa.

Dia menyarankan calon penumpang dari Solo dan Jogja yang akan mudik melakukan reservasi jauh hari karena PT KAI memberlakukan tarif dinamis. Tarif akan semakin mahal apabila dipesan mendekati waktu keberangkatan. Dia juga mengingatkan agar calon penumpang waspada terhadap upaya penipuan calo.

“Mereka [calo] memanfaatkan orang-orang yang tidak paham. Kami pastikan penumpang yang membawa tiket dengan identitas berbeda dari kartu identitas itu tidak akan diizinkan naik kereta api,” tegas dia.

Bambang memprediksi pembelian tiket arus balik hingga H+9 atau H+10 atau pada Kamis (7/8) atau Jumat (8/8). Namun saat ditanya perkembangan kereta api (KA) tambahan, Bambang belum dapat menjelaskan lebih lanjut. Dia membenarkan PT KAI menyiapkan KA tambahan. Tetapi Bambang mengingatkan apabila KA tambahan tidak dapat memenuhi seluruh permintaan penumpang.

“Kami siapkan angkutan lebaran tetapi masih menunggu instruksi resmi dari pusat. Kami lihat dulu rencana operasi. Saat ini masih tahap reservasi tiket. Kami harus mengevaluasi KA reguler. Setelah itu dapat memutuskan KA tambahan. Tetapi kami tidak akan dapat memenuhi permintaan calon penumpang secara maksimal,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya