SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus (JIBI/Solopos/Dok.)

Angkutan Lebaran harus dalam kondisi prima.

Harianjogja.com, SLEMAN — Jelang masa mudik Lebaran 2016, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menginstruksikan agar seluruh Kepala Dinas Perhubungan yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan pemeriksaan kelaikan angkutan. Hal ini bertujuan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemudik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Yang bisa dilakukan semaksimal mungkin adalah untuk transportasi umum. Kalau bus ya AKAP [Antar Kota Antar Provinsi],” ujar Jonan ditemui wartawan usai mendarat di Bandara Adisutjipto, Rabu (15/6/2016) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia meminta agar seluruh angkutan yang digunakan selama Lebaran dicek tanpa terkecuali. Ia mencatat, setidaknya ada  45.000 bus AKAP yang harus diperiksa,  529 pesawat, 1.600 kereta penumpang, dan 1.200 kapal laut.

Ia optimistis dengan sisa waktu hingga tanggal 23 Juni malam, pemeriksaan bisa selesai.  Pihaknya juga meminta dukungan dari pihak kepolisian yang dapat berkontribusi dalam pengurangan risiko kecelakaan di jalan raya.

Sementara itu, persiapan khusus untuk kawasan bandara sudah. Berdasarkan keluhan Lebaran tahun sebelumnya serta adanya keluhan dari masyarakat, kendaraan yang keluar masuk Bandara Adisucipto pada masa Lebaran mengganggu arus lalu lintas di Jalan Solo.

“Kami mengimbau, efisien penggunaan kendaraan. Keluarga yang mengantar jangan berlama-lama di bandara,” kata Kepala Divisi Operasional Lanud Adisucipto, Indan Gilang.

Ia mengatakan, saat ini kapasitas ruang tunggu di bandara sudah terbatas. Ruang tunggu yang tersedia tidak sesuai dengan jumlah pengantar yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya