SOLOPOS.COM - Posko angkutan lebaran 2015 di Terminal Jombor mulai dibuka, Jumat (10/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Angkutan lebaran untuk harga tiket bus malam telah ditentukan oleh perusahaan karena bus yang digunakan bukan tipe ekonomi

Harianjogja.com, SLEMAN—Hingga H-3 menjelang Lebaran, tiket bus malam yang berangkat dari Terminal Jombor tujuan Lampung, Palembang, dan Jambi sudah habis terjual. Meski demikian, telah disediakan bus cadangan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Ketua Paguyuban Agen Bus Malam (Pabima) Terminal Jombor, Sony Kurniawan memaparkan, kebanyakan kota tujuan pemudik adalah wilayah Sumatera, terutama tiga provinsi tersebut. “Tiket bus sampai H-3 sudah habis. Tapi setelah itu [H-3] masih aman,” kata Sony, Jumat (10/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Sony mengatakan, di satu perusahaan otobus (PO) saja, jumlah bus malam yang telah dioperasikan sekitar 12 bus. Sementara untuk cadangan ada 20 bus. Ia mengatakan, tarif bus reguler sama dengan bus cadangan. Menurutnya, harga tiket bus malam telah ditentukan oleh perusahaan karena bus yang digunakan bukan tipe ekonomi.

Tarif bus di Terminal Jombor untuk jurusan Jogja-Lampung sebesar Rp455.000. Tarif tersebut naik dari hari biasanya sekitar Rp399.999.

Penambahan bus malam dilakukan mengingat di Terminal Jombor mulai ada lonjakan penumpang sejak H-8 atau Kamis (9/7/2015) kemarin. Kenaikan terjadi hingga 700 sampai 800 penumpang setiap harinya. Jumlah tersebut meningkat lebih dari 100% dari hari biasa yang hanya kisaran 300 sampai 400 penumpang per hari.

Meski sudah ada kenaikan, jumlah kenaikan tersebut masih belum maksimal. Lonjakan yang signifikan baru terjadi pada H-3 nanti atau pada Selasa (14/7/2015).

“Perkiraan puncak arus mudik pada H-3 Lebaran. Biasanya jumlah keberangkatan sampai 1.500 penumpang dalam waktu satu hari,” kata Sony.

Kepala Seksi (Kasi) Angkutan dan Terminal, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Marjanto menjelaskan pada H-7 ini peningkatannya belum dapat dibandingkan dengan tahun kemarin.

“Secara visual belum bisa dibandingkan dengan tahun kemarin. Peningkatan juga belum signifikan. Data angkutan dan penumpang juga baru bisa dilihat besok [Sabtu],” kata dia.

Mulai H-7, Posko Angkutan Lebaran 2015 sudah mulai dibuka. Marjanto menjelaskan untuk Terminal Jombor sendiri ada posko yang disediakan. Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk memberikan pelayanan di posko berupa layanan informasi, kesehatan, dan data arus mudik di Terminal Jombor. Sementara di tempat lain ada posko pelayanan yang terletak di Terminal Condongcatur, Gamping, Pakem, Prambanan, dan posko induk di Kantor Dishubkominfo Sleman. Total ada 69 personel yang disiagakan.

==

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya