ANGKUTAN LEBARAN : Posko Terpadu Ditutup, Pengamanan Bandara Adisutjipto Diperketat

Angkutan Lebaran yang delay melaksanakan kewajiban sesuai keputusan Menhub.

Harianjogja.com, JOGJA — Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2016 di Bandara Adisutjipto resmi ditutup, Senin (18/7/2016). Permasalahan yang menjadi evaluasi selama pelayanan adalah adanya maskapai penerbangan yang mengalami keterlambatan penerbangan atau delay.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Pandu Agus Purnama ditemui seusai apel penutupan Posko Terpadu mengatakan secara umum, situasi di bandara selama arus mudik dan balik pada Lebaran kemarin berlangsung tertib dan terkendali. Meski terjadi lonjakan penumpang yang cukup signifikan, tetapi arus penumpang dan lalu lintas di sekitar Bandara Adisutjipto tetap terkendali.

Pandu mengatakan, tahun ini jumlah penumpang meningkat dibandingkan Lebaran tahun lalu. Tahun lalu, jumlah penumpang tertinggi hanya 22.000 orang tetapi pada Lebaran kali ini, tepatnya Jumat (15/7/2016) lalu, jumlah penumpang mencapai 24.242 orang. Menurutnya, kondisi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat mulai membutuhkan angkutan umum yang cepat dan nyaman.

Dengan ditutupnya Posko Terpadu di Bandara Adisutjipto, bukan berarti seluruh aktivitas pengamanan selesai. Justru proses pengamanan dan ketertiban semakin diperketat.

Kepala Dinas Operasional (Kadisops) Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah yang hadir dalam apel penutupan tersebut mengatakan, selama masa angkutan Lebaran kemarin tidak diterima laporan adanya gangguan keamanan dan ketertiban seperti kriminalitas.

“Ke depan, kami di Lanud Adisutjipto tetap siaga kapan pun untuk mengamankan objek vital yang jadi tanggung jawab kami,” ujar dia.