SOLOPOS.COM - Foto Stasiun Tugu Jogja (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Foto Stasiun Tugu Jogja
JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

JOGJA—Petugas Stasiun Jogja Daops VI Yogyakarta dilarang cuti, libur, dan meninggalkan pekerjaan selama angkutan mudik Lebaran 1-16 Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Stasiun Tugu, Heru Herawan mengungkapkan larangan cuti dan mewajibkan seluruh pegawai berada di stasiun dilakukan untuk menjamin kelancaran angkutan mudik Lebaran. Seluruh pegawai akan disiagakan melayani angkutan kereta api.

Selain menyiapkan pegawai stasiun juga menyiapkan kereta tambahan dan petugas keamanan. Setidaknya ada tujuh kereta tambahan dengan jumlah kursi 2616 per hari yang akan menambah pemberangkatan reguler 8.410 kursi per hari. Sejak dibuka beberapa waktu yang lalu saat ini kereta tambahan masih menyisakan sekitar 40% tiket dari arah Jogja ke beberapa tujuan.

PT KAI memperkirakan puncak arus mudik terjadi satu pekan sebelum lebaran dengan puncak 5 Agustus dan arus balik satu minggu setelah lebaran dengan puncak 11 Agustus.

“Kami juga sudah melakukan pengecekan jalur semua sudah siap,” ucap dia ditemui di stasiun Tugu usai menerima kunjungan komisi III DPR RI, Kamis (11/7/2013).

Untuk menjamin keamanan setidaknya 746 petugas keamaan akan disiagakan, 192 orang berasal dari Polri/Brimob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya