SOLOPOS.COM - Ilustrasi sampel urine saat pemeriksaan kandungan narkotika dan obat-obatan berbahaya lain (narkoba). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Sebanyak 22 sopir di Terminal Seloaji Ponorogo mengikuti tes urine untuk persiapan masa angkutan Lebaran 2017.

Madiunpos.com, PONOROGO — Menjelang Lebaran 2017, sebanyak 22 sopir bus baik AKAP maupun AKDP yang transit di Terminal Seloaji Ponorogo menjalani tes urine, Selasa (13/6/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemeriksaan urine ini untuk memastikan seluruh sopir dalam keadaan sehat saat mengemudikan bus. Pemeriksaan urine ini melibatkan aparat gabungan dari Polres Ponorogo dan Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain memeriksa sopir, petugas juga mengecek kondisi bus yang transit di Terminal Seloaji. Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP William T. Simatupang, mengatakan ada 22 sopir di Terminal Seloaji yang mengikuti tes urine.

Dari seluruh sopir yang mengikuti tes itu, tidak ada satu pun yang positif menggunakan narkoba maupun zat adiktif lainnya. “Seluruh sopir yang diperiksa negatif narkoba. Mereka dinyatakan sehat dan layak untuk mengemudikan bus,” kata dia kepada wartawan di Mapolres Ponorogo, Selasa.

Pemeriksaan ini dilakukan bertujuan memastikan seluruh sopir yang membawa pemudik sehat. Selain itu, pemeriksaan ini juga untuk memastikan penumpang selamat saat naik bus.

Setelah cek fisik dilakukan, kata dia, petugas gabungan kemudian melakukan cek kondisi fisik bus yang transit di Terminal Seloaji. Pemeriksaan dilakukan dengan mengecek kondisi ban, rem, kaca, dan lainnya.

William menuturkan ada 30 bus yang diperiksa kelayakannya. Dari pemeriksaan itu, ditemukan sejumlah bus yang harus dikandangkan lantaran kondisinya tak laik jalan. Sebelum bus tersebut diperbaiki, bus tersebut tidak boleh beroperasi.

Menurut dia, sebelum membawa penumpang kondisi bus harus benar-benar laik jalan. Ini penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas seperti yang kerap terjadi.

“Kalau belum memenuhi aturan ya tidak boleh beroperasi. Ini sangat penting untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya