SOLOPOS.COM - Ilustrasi penumpang kereta api (JIBI/Solopos/Dok.)

Angkutan Lebaran 2015 kali ini kemungkinan PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak memperpanjang operasional KA Lebaran.

Solopos.com, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak memperpanjang operasional kereta api (KA) tambahan Lebaran meski masa angkutan Lebaran oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) diperpanjang menjadi H-15 hingga H+10 atau 2-27 Juli.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Corporate Communications PT KAI Daerah Operasional (Daops) VI/Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan jadwal KA tambahan Lebaran masih tetap sama, yakni H-10 hingga H+10 Lebaran, atau 7-27 Juli. Menurut dia, PT KAI masih tetap sesuai dengan rencana awal karena penumpang KA pada H-15 hingga H-11 Lebaran masih sepi. Apalagi untuk keberangakatan dari Solo dan Jogja hingga H-1 Lebaran masih menyisakan banyak kursi.

“Penumpang pada H-15 hingga H-11 Lebaran masih sepi karena masih banyak yang bekerja. Bahkan untuk KA reguler belum semua tiket terjual. Oleh karena itu, kami tetap sesuai dengan rencana semula. Meski begitu, posko Lebaran dipercepat menyesuaikan aturan dari Kemenhub untuk menyukseskan angkutan Lebaran,” ungkap Gatut kepada solopos.com, Senin (22/6/2015).

Dia menyampaikan saat masa angkutan Lebaran, sebanyak 106 rangkaian KA akan melintas di wilayah Daops VI, yakni 98 rangkaian KA reguler dan delapan rangkaian KA tambahan. Menurut dia, operasional KA ini tidak akan ada lagi penambahan karena semua kereta yang ada telah dimaksimalkan untuk melayani masyarakat.

Dia mengungkapkan penjualan tiket KA untuk arus balik pada 19-27 Juli, penjualan mencapai 99%. Gatut menerangkan tiket yang masih tersisa hanya untuk keberangkatan di atas H+7 Lebaran. Sedangkan penjualan tiket arus mudik yang berangkat dari Solo dan Jogja masih menyisakan banyak tiket untuk menuju ke berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, serta Surabaya.

Gatut menguraikan menjelang Lebaran ada perbaikan ruang tunggu, penambahan tangga untuk naik maupun turun dari kereta, dan penambahan mesin cetak tiket mandiri. Dia menerangkan sebanyak lima mesin cetak tiket pribadi akan ditambah untuk melayani calon penumpang. Selain itu, petugas keamanan juga ditambah, yakni sebanyak 519 personel keamanan internal dan 254 personel keamanan eksternal.

Di sisi lain Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Edi Sukmoro, melakukan sidak ke stasiun yang berada di Solo. Pada Senin, Edi mengunjungi Stasiun Solo Jebres, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan. Kehadiran Edi untuk mengetahui kesiapan stasiun mengingat Kota Bengawan merupakan salah satu tujuan utama pemudik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya