SOLOPOS.COM - Benda mirip jenglot berdiri dengan lilitan ular mati di pinggir Bendungan Buntit, Desa Pare, Mondokan, Sragen, Rabu (1/7/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN – Lokasi pnemuan dua benda mirip jenglot di Mondokan, Sragen, Jawa Tengah, ternyata sering didatangi pencari jimat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Des Pare, Kecamatan, Mondokan, Sragen, Samdani. Dua benda mirip jenglot itu ditemukan di Bendungan Buntit, Mondokan, Sragen, pada 1 dan 2 Juli 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Di tengahnya [Embung Buntit] ada semacam gundukan, sama warga dinamai Gunung Wijil. Kalau tiap malam 1 Suro ad ada banyak yang cari jimat ke sana,” terang Samdani seperti dikutip dari Detik.comSenin (6/7/2020).

Kisah Suroto Magelang, 10 Tahun Kurung Diri di Kamar Sejak Erupsi Merapi Tak Pernah Mandi 

Samdani mengatakan Bendungan Buntit tersebut memang angker. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, ada orang tua berjenggot panjang yang menunggu tempat itu.

"[Orang tua itu] Sering tampak jalan-jalan terutama saat bulan Suro. Warga bernama Mbah Wagiyo pernah bertemu, mengaku dikasih doa untuk ternak [agar usaha ternaknya lancar]," kata Samdani.

Samdani menambahkan, ada warga setempat yang mengaku pernah melihat jenglot di tempat yang sama tiga tahun lalu. Namun, orang itu takut mengambil jenglot yang dilihatnya di Bendungan Buntit, Mondokan, Sragen.

Viral Jasa Tambal Ban Seharga Rp600.000 di Banyuwangi, Apa Istimewanya?

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dua benda berwujud mirip jenglot itu ditemukan di Bendungan Bontit pada Rabu (1/7/2020). Sehari kemudian ada jenglot lain yang ditemukan di lokasi tersebut dengan jarak 10 meter dari penemuan pertama.

Kedua benda mirip jenglot itu memiliki bentuk berbeda. Jenglot pertama yang ditemukan di Mondokan, Sragen, itu tingginya sekitar 10 cm.

Benda diduga jenglot itu berwarna gelap dan berkuku panjang. Benda misterius itu juga bertaring putih panjang.

10 Tahun Kurung Diri di Kamar, Rambut Suroto Magelang Gimbal dan Berbau

Sementara jenglot kedua tampak seperti mumi dengan rambut panjang. Samdani mengatakan warga belum mengalami kejadian aneh sejak menemukan jenglot tersebut.

Jenglot pertama dirawat oleh Endut, warga Kaligunting, Desa Kedawung, Mondokan, Sragen. Sementara yang kedua ditemukan oleh Cokro, Warga Buntit, Desa Pare, Mondokan, Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya