SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> PT Angkasa Pura I (Persero) mengklaim proyek pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang sejauh ini telah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.</p><p>"Sampai saat ini pelaksanaan proyek masih sesuai jadwal, bahkan untuk progres paket 3 dan paket 4 mengalami deviasi positif di atas rencana," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi VI DPR di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis (3/5/2018).</p><p>Ia mengungkapkan, dari lima paket pekerjaan pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani, untuk paket 1 yang meliputi lahan dan akses, serta paket 2 yang meliputi apron dan <em>exit taxiway</em> sudah selesai 100%. Saat ini, lanjutnya, masih dalam tahap pengerjaan kontruksi untuk paket 3. Paket 3 yang dimaksud meliputi pembangunan gedung terminal baru Bandara Internasional Ahmad Yani yang sesuai perjanjian kontrak akan selesai pada November 2018, sedangkan target pengoperasian bandara secara fungsional pada Juni 2018.</p><p>"Sehingga pada mudik Lebaran 2018, [Bandara Internasional Ahmad Yani] bisa difungsikan, dengan catatan sudah mendapatkan verifikasi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.</p><p>Faik menjelaskan pengembangan Bandara Internasion Ahmad Yani akan menunjang peningkatan pembangunan di Provinsi Jateng karena saat ini kondisi bandara eksisting di terminal penumpang maupun kargo sudah melebihi kapasitas. Dengan adanya pengembangan Bandara Internasional Ahmad Yani ini, kapasitas terminal penumpang akan meningkat 5-6 kali lipat, sedangkan luas terminal kargo yang sebelumnya 774 m2 menjadi 2.048 m2 atau meningkat hampir tiga kali lipat.</p><p>"Kapasitas terminal penumpang bandara saat ini 800.000/tahun. Setelah adanya pengembangan, terminal bandara diperluas menjadi sekitar 58.000 m2 dan [dikalkulasi] mampu menampung 7 juta penumpang per tahun," katanya.</p><p>Sementara itu, anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka, meminta pengoperasian Bandara Internasional Ahmad Yani yang baru pada arus mudik dan balik Lebaran 2018 tidak perlu dipaksakan. Menurut dia, jangan sampai dengan berfungsinya terminal baru di Bandara Internasional Ahmad Yani yang pembangunannya belum selesai 100% itu, justru memunculkan persoalan-persoalan yang seharusnya tidak terjadi. "Persoalan keselamatan itu utama, kalau belum selesai, kami juga mendukung agar pihak terkait lainnya untuk bersabar," ujarnya.</p><p><a href="http://semarang.solopos.com/"><strong><em>KLIK</em></strong></a><em><strong> dan </strong></em><a href="https://www.facebook.com/SemarangPos"><strong><em>LIKE</em></strong></a><em><strong> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya