Angkasa Pura Belum Putuskan Extra Flight

Namun melihat kapasitas penumpang ADS yang jauh melampaui target, extra flight tahun ini kemungkinan besar dibatalkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Foto ilustrasi Bandara Adisutjipto. (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)

Harianjogja.com, SLEMAN-Memasuki mudik Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 (Nataru), PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto (ADS) belum memutuskan apakah akan membuka extra flight (penerbangan tambahan) atau tidak. Namun melihat kapasitas penumpang ADS yang jauh melampaui target, extra flight tahun ini kemungkinan besar dibatalkan.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura 1 Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, kemungkinan besar extra flight tidak bisa dilakukan untuk Nataru 2015. Idealnya, kata dia, kapasitas penumpang ADS baik di terminal A maupun B hanya sekitar 3 juta penumpang. “Realitanya hampir enam juta. Ini kan sangat melebihi angka ideal. Ini [kelebihan kapasitas penumpang] yang jadi pertimbangannya [membuka extra flight atau tidak],” kata Pandu pada Harian Jogja, Senin (21/12).

Sejauh ini sudah ada dua maskapai penerbangan yang mengajukan extra flight yakni Sriwijaya Air dan Lion Air. Namun pihak Angkasa Pura masih mempertimbangkan lagi. Jika extra flight dilakukan, bisa mengakibatkan pesawat delay (terlambat).

Pandu mengatakan, Angkasa Pura 1 sudah menawarkan kepada maskapai untuk melakukan pendaratan di Bandara Adisumarmo Boyolali, Jawa Tengah. “Tapi tetap kembali pada maskapai karena ini juga pengaruh pada pelayanan untuk penumpang,” kata Pandu.

Angkasa Pura 1 sudah menetapkan masa mudik Nataru 2015 selama 22 hari, terhitung 18 Desember 2015 sampai 8 Januari 2016. Nataru kali ini lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang hanya 14 hari.

PT Angkasa Pura 1 yang berkantor di Jl. Raya Solo Km.9 Jogja peningkatan penumpang sebanyak 11% dari tahun 2014 yang berjumlah 310.986 penumpang.

General Affair and Communication Section Head PT Angkasa Pura ADS Edwin Wibowo mengatakan prediksi Nataru tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun 2014. “Pertimbangannya Jogja sudah tidak bisa tambah slot time karena dari sisi air space [ruang udara] sudah berbagi dengan TNI AU. Selain itu kapasitas terminal sudah overload,” jelasnya.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan selama mudik nataru, PT Angkasa Pura 1 ADS membuka posko selama mudik nataru berlangsung. Selain monitoring data, posko yang berdiri di dekat pintu kedatangan ADS ini juga melayani pemeriksaan kesehatan.