SOLOPOS.COM - Ilustrasi superspreader virus corona.

Solopos.com, SOLO -- Angka reproduksi virus corona atau Covid-19 di Soloraya  yang disimbolkan dengan huruf R masih berada di atas 1.

Angka reproduksi adalah suatu cara dalam memberi peringkat pada kemampuan persebaran suatu penyakit. Angka yang mengikuti huruf R melambangkan jumlah rata-rata orang yang bisa ditulari seorang pengidap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan R virus Corona di Soloraya masih 1 koma sekian dan masih tergolong tinggi. Artinya, setiap seorang bisa menularkan kepada lebih dari satu orang.

1 Lagi Pegawai Pemkot Solo Reaktif Rapid Test Covid-19, Total Jadi 8 Orang

Pemerintah daerah di Soloraya diharapkan menurunkan angka reproduksi Covid-19 itu hingga di bawah satu. Jika berhasil, penyakit itu lama-kelamaan menghilang karena tidak banyak orang baru yang tertular.

“Kami sudah berdiskusi dengan peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Mereka menghitung seluruh Soloraya karena untuk Solo saja angkanya terlalu kecil. Angka ini dihitung setiap pekan dan untuk pekan ini masih di atas 1,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/6/2020).

Meningkat Signifikan

Jika angka reproduksi Covid-19 lebih tinggi dari satu, jumlah kasus meningkat signifikan. Angka R dihitung menggunakan data, di antaranya dari jumlah orang meninggal, dirawat inap di rumah sakit, atau terkonfirmasi positif tertular virus.

Warga Jebres Solo Membawa Kabur 5 Motor dan 1 Mobil, Modusnya Pinjam Untuk Beli Makanan

Dari situ, para peneliti bisa mengestimasi seberapa mudah virus ini menyebar. “Kami baru saja memulai menghitung pekan ini. Nanti akan dilihat perkembangannya bagaimana pada pekan depan,” ucap Ning.

Dengan angka reproduksi Covid-19 Soloraya yang masih di atas 1, jumlah bed rumah sakit harus tersedia secara memadai. Jumlah bed yang tersedia untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19 di Kota Solo terus ditambah.

Boyolali Tambah 5 Lagi Kasus Positif Covid-19, Dari Ampel dan Karanggede

Ning mengatakan angka kesembuhan bagi ketiga kategori itu di Solo cukup tinggi. Dari ratusan bed di 15 rumah sakit rujukan, setidaknya baru 30 persen yang terisi.

“Berbeda dengan di awal-awal dulu ya. Sekarang PDP banyak yang sembuh. Mereka yang [positif] Covid-19 juga banyak yang sembuh. RS swasta sudah menyiapkan kamar-kamar itu guna menghadapi peningkatan pasien. Tapi, kami harap tidak terpakai karena tidak ada kasus baru. RSUD dr Moewardi punya seratusan kamar, belum di RS swasta lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya