SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Selama kurun 2005-2010, angka kemiskinan di Boyolali turun hingga 6,16 persen dari total penduduk miskin di Boyolali yang mencapai 315.723 orang. Penurunan ini melampaui target yang dipatok 2,8 persen.

Kepala Bidang Pemberdayaan dan Penanggulangan Kemiskinan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan (Bapermaskin) Boyolali, Joko Santoso melalui Kasubid Fasilitasi dan Penanggulangan Kemiskinan Mulyanto mengatakan jumlah warga miskin yang bisa dientaskan sebanyak 59.181 jiwa. ”Dari jumlah kumulatif penduduk  miskin Boyolali  sebanyak  315.723 atau 32,24 % bisa turun menjadi 256.542 atau  26,12 % atau terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar 6,12 %  atau 59.181 jiwa,” tandas dia, Rabu (28/7).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mulyanto mengatakan keberhasilan dalam penanggulangan kemiskinan itu dilakukan dengan berbagai program di antaranya penajaman anggaran yang diprioritaskan untuk intervensi kemiskinan yang diterapkan dengan mengacu para indikator kemiskinan, baik secara langsung maupun tak langsung. Selain itu Intervensi kemiskinan juga dilakukan dengan cara  peningkatan pendapatan keluarga  diantaranya dilakukan dengan   bantuan ternak, bantuan  modal usaha  serta bantuan bibit  tanaman.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya