SOLOPOS.COM - Seminar kesehatan di RSUD Moewardi, Sabtu (29/6/2013). (Ayu Prawitasari/JIBI/SOLOPOS)

Seminar kesehatan di RSUD Moewardi, Sabtu (29/6/2013). (Ayu Prawitasari/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi mencatat tingkat kematian ibu melahirkan pada tahun lalu masih sangat tinggi. Fakta ini menimbulkan keprihatinan dari para dokter yang mencatat sebagian besar faktor awal kematian itu adalah karena kurangnya nutrisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari sekitar 14 kasus kematian ibu melahirkan pada 2012 lalu, RSUD Dr Moewardi mencatat 50%-nya disebabkan karena preeklamsi (komplikasi ibu hamil yang ditandai dengan hipertensi) sementara 30%-nya karena pendarahan. Padahal kedua penyebab ini menurut moderator mini symposium yang digelar PT Nestle Indonesia-Mom and Me dengan Fakultas Kedokteran dan RSUD Dr Moewardi, dr Eric Edwin Yuliantara SpOG di sela-sela acara, Sabtu (29/6/2013) bisa diatasi.

Mengambil tema Fundamentals of Maternal Nutrition for Long Term Health Impact, acara simposium yang digelar di RSUD Dr Moewardi diikuti puluhan dokter kandungan serta dokter umum.

“Harusnya jumlah kematian ibu melahirkan tidak sebanyak yang terjadi sekarang. Menurut catatan kami pada tahun lalu, tingkat kematian ibu melahirkan di RSUD Dr Moewardi  masih sangat tinggi. Kurang lebih 14 kasus dalam satu tahun. Memang sudah ada program Jampersal (Jaminan Persalinan). Tapi program itu tidak banyak berpengaruh,” kata Eric.

Masih tingginya tingkat kematian ibu melahirkan di Indonesia (lebih tinggi dibanding Malayasia), menurut Eric, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga para dokter di bagian obgyn dan anak. Caranya dengan mengingatkan kembali kepada para dokter tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil. Ya, nutrisi menurut Eric sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai masalah kehamilan dan komplikasi dalam proses melahirkan.

“Contoh kecil adalah ibu hamil yang terkena anemia. Dampaknya banyak, di antaranya bayi yang dilahirkan menjadi kecil, bayi tidak sempurna, pendarahan hingga masih lagi yang lain,” terang Eric.

Sementara itu salah seorang pembicara dari RS Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, dr Noroyono Wibowo SpOG (K) menjelaskan, nutrisi sangat penting bagi ibu hamil. Pasalnya, nutrisi tidak hanya menjamin kesehatan ibu pada saat mengandung namun juga melindungi janin ketika masih berada di perut ibu hingga keluar menjadi bayi dan bahkan ketika si kecil mengalami tumbuh kembang hingga menjadi dewasa.

Dr Noroyono menambahkan, kekacauan di masyarakat, mulai dari tawuran, korupsi hingga maraknya kasus bunuh diri, menurut dr Noroyono bukan hanya menjadi masalah sosial namun juga menjadi tanggung jawab dokter obgyn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya