SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MAGELANG: Angka kelulusan siswa SMP di wilayah Kabupaten Magelang tahun ini naik drastis dibandingkan dengan tahun lalu. Tidak adanya ujian susulan, dianggap memicu siswa dan guru mempersiapkan siswa semaksimal mungkin guna meminimalisir ketidaklulusan.

Berdasarkan data di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga (Disdikpora) Kabupaten Magelang, angka kelulusan tahun ini mencapai 98,43%, jauh di atas tahun lalu yang hanya 78,26%. “Peningkatannya drastis, kami bangga sekali,” ungkap Kepala Disdikpora setempat, Ngaderi Budiyono, usai mengumpulkan para Kepala SMP, Jumat (3/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menyebutkan, dari total peserta Ujian Akhir Nasional (UAN) SMP sebanyak 15.843 siswa, hanya 248 (1,57%) siswa yang tidak lulus. Jumlah itu didominasi siswa SMP terbuka yakni dari peserta 306 siswa, yang tidak lulus mencapai 115 siswa.

Ekspedisi Mudik 2024

Pada pelaksanaan UAN lalu, sebanyak 87 peserta mengundurkan diri, mayoritas berasal dari SMP terbuka yang sudah diterima bekerja, sehingga tidak bisa cuti untuk mengikuti ujian.

Untuk SMP negeri, dari peserta 7.727 siswa, lulus 7.667 siswa dan tidak lulus 60 siswa, SMP swasta 3.740 siswa, lulus 3.704 siswa dan tidak lulus 36 siswa, MTS negeri peserta 956 siswa, lulus 950 siswa dan tidak lulus 6 siswa, serta MTS peserta 3.104 siswa, lulus 3.073 siswa dan tidak lulus 31 siswa.

“Pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh sekolah Sabtu (4/6), dan sekolah kami minta mengantisipasi tindakan buruk siswa seperti corat-coret baju,” tambah Ngaderi.(Harian Jogja/Nina Atmasari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya