Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), RINGSEK—Bagian depan truk Nopol H 1380 WY yang dikemudikan Suparmin, 50, warga Dusun Pojok, Desa Godan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan ringsek setelah menabrak pohon di jalan raya Danyang-Pulokulon di Dusun Waru, Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi. Dua orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi, Jumat malam (23/9). (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar S)
Grobogan (Solopos.com)–Satlantas Polres Grobogan gencar menggelar sosialisasi safety riding kepada masyarakat.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Langkah itu ditempuh menyusul meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas kurun waktu Agustus-September 2011.
“Sosialisasi ini dilaksakanan karena dalam kurun waktu Agustus-September terjadi peningkatan anga kecelakaan lalu lintas (Lakalantas). Penyebabnya volume kendaraan bertambah saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1432 H,” papar Kapolres Grobogan AKBP Y Ragil Heru S SIK melalui Kasatlantas AKP Tarhim kepada wartawan, usai kegiatan dropping bantuan air bersih di Desa Waru Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Sabtu (24/9/2011).
Menurut Kasatlantas, pihaknya mendata secara detail setiap peristiwa Lakalantas, baik itu kejadian ringan sampai berat. Datanya menyebutkan sepanjang Januari-pertengahan September Tahun 2011, ada 45 orang korban meninggal.
“Selain itu terdapat korban 52 orang mengalami luka berat (patah kaki atau tangan), serta 351 luka ringan. Untuk kerugian materiil mencapai Rp 227.900.000,” ungkap Kasatlantas.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
