SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, memberi seserahan simbolis kepada pengemudi sekaligus peserta pelatihan penanganan korban kecelakaan lalu lintas di halaman GOR Giri Mandala, Rabu (30/3/2022). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Satlantas Polres Wonogiri menggelar latihan penanganan korban kecelakaan lalu lintas di halaman GOR Giri Mandala, Rabu (30/3/2022). Kegiatan itu digelar guna menyikapi angka kecelakaan yang masih cukup tinggi di Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto resmi membuka pelatihan penanganan korban kecelakaan lalu lintas. Setelah penyakit jantung dan stroke, kecelakaan lalu lintas telah menjadi penyebab kematian tertinggi. Hal itu terkait dengan modernisasi teknologi. Pelatihan digelar dengan menjalin kerja sama RSUD Soediran Mangun Sumarso, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dengan berkembangnya teknologi, khususnya perkembangan di bidang transportasi maka hal tersebut berdampak pada kepadatan arus lalu lintas. Di samping itu juga berdampak ke perilaku pengendara yang belum menaati peraturan lalu lintas [faktor penyebab kecelakaan lalu lintas],” kata Dydit dalam sambutannya, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Bus Mogok Picu Kecelakaan di Jl A Yani Wonogiri, Begini Kronologinya

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan pelatihan penanganan korban kecelakaan yang mengalami trauma sekaligus pertolongan pertama gawat darurat mendesak dilakukan. Pelatihan ditujukan ke para pengemudi ambulans, baik instansi pemerintah, swasta, serta kendaraan kepolisian jajaran Polres Wonogiri. Diharapkan para peserta pelatihan memiliki keterampilan dan standar pengetahuan tentang penanganan korban kecelakaan lalu lintas.

“Itu sangat penting karena ketidaktahuan saat memberi bantuan hidup dasar pada korban kecelakaan lalu lintas bakal berakibat fatal dan berujung pada kematian [materi pelatihan berupa teori dan praktik penanganan korban kecelakaan lalu lintas],” katanya.

Kapolres mengatakan kecepatan penanganan korban juga dibutuhkan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas. Sebab itu juga merupakan bagian dari pertolongan pertama sebelum sampai di rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih.

Baca Juga: Sepeda Motor Tertabrak Pikap hingga Remuk di Wonogiri, Pengendara Selamat

“Kelayakan kendaraan yang dioperasionalkan perlu diuji kelayakan jalan guna memberi pertolongan korban secara tepat dan cepat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya