SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Angin kencang dan banjir melanda Magetan.

Madiunpos.com, MAGETAN — Banjir dan angin puting beliung menerjang sebagian wilayah Kabupaten Magetan, Minggu (26/11/2017), Bencana itu mengakibatkan kerusakan sebagian bangunan Pabrik Gula Redjosarie dan rumah warga di Magetan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Atap asbes bangunan di Bagian Produksi Pabrik Gula (PG) Redjosarie sekitar 60 persen di antaranya beterbangan akibat angin puting beliung,” jelas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra di Magetan, Minggu.

Menurut dia, sebagian peralatan pabrik gula juga terendam air. Untuk sementara, kerugian pabrik gula diperkirakan mencapai Rp5 juta.

Selain menyebabkan rusaknya bangunan PG Redjosarie, Fery menuturkan angin puting beliung juga mengakibatkan dua rumah warga rusak. Dua rumah yang dimaksud Fery adalah milik Nanik Retno Tri Wahyuni dan rumah Parmin keduanya warga RT 07/RW 03 Kelurahan Rejosari.

“Pohon besar tumbang menimpa teras rumah dan garasi mobil milik Nanik. Sedangkan rumah Parmin mengalami kerusakan di bagian teras rumah dan dapur, sekitar 70 persen atapnya tersingkap,” ujar Fery.

Fery menuturkan hujan intensitas sedang hingga deras disertai angin cukup kencang di wilayah Kabupaten Magetan terjadi pada Minggu mulai pukul 14.45 WIB hingga 19.00 WIB. Angin membentuk pusaran puting beliung di wilayah Kelurahan Rejosari Kawedanan.

“Beberapa rumah rusak ringan dan berat, air meluap di sejumlah lokasi di wilayah Kecamatan Kawedanan dan Lembeyan sehingga laju kendaraan sempat terhambat,” ucap Fery.

Selain bencana puting beliung, lanjut Fery, banjir juga menggenangi sebagian wilayah Desa Tladan, Kecamatan Kawedanan.

“Banjir mengakibatkan kerusakan pada rumah milik Tumini. Sejumlah barang seperti kasur, sofa, almari, barang elektronik terendam air setinggi sekitar 30 sentimeter,” kata dia.

Karena bencana angin dan banjir tersebut terjadi sore hari dan dalam kondisi hujan, kata Fery, maka petugas BPBD baru akan melaksanakan kerja bakti membenahi rumah warga yang rusak pada Senin (27/11/2017).

“Kami akan melakukan kerja bakti, terutama di rumah Nanik untuk melakukan evakuasi pohon besar yang menimpa teras dan garasi mobil. Selain itu juga memberikan bantuan peralatan dapur, terpal dan makanan siap saji,” kata Fery.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya