SOLOPOS.COM - Tomi Kurniawan/JIBI/SOLOPOS --> Kondisi atap dan lantai gedung serba guna atau aula pasca terjangan angin ribut Rabu sore (13/2/2013). Foto diambil kamis (14/2/2013) pagi). (istimewa)
SOLO–Angin ribut yang terjadi, Rabu (13/2/2013) sore di Solo juga merusak beberapa instansi pendidikan. SMAN 2 Solo menjadi yang paling parah dibandingkan dengan sekolah-sekolah lain yang terkena dampak angin ribut.
Tercatat, delapan ruang kelas di lantai dua rusak terkena angin ribut. Selain itu juga satu ruang Lab IPA dan gedung Aula sekolah tidak luput dari terjangan angin. Wakil Kepala Hubungan Masyarakat (WakaHumas) SMAN 2 Solo, Ajuandi, menuturkan kerugian yang di derita sekolahnya mencapai 56 juta rupiah.
“Paling parah aula sekolah dan tiga LCD tidak bisa dipakai karena basah,” jelas Ajuandi, Kamis (14/2/2013)
Meski delapan ruang kelas rusak karena terjangan angin namun proses belajar tetap diutamakan dikarenakan kelas XII sedang melaksanakan ujian praktek. Sedangkan untuk kelas X dan XI setelah tadi masuk sebentar akhirnya diajak untuk bersih-bersih kelas yang terkena terjangan angin.
“Kelas X dan XI melanjutkan belajar di rumah sedang kelas XII tetap masuk karena ujian praktek,” jelas Ajuandi didampingi juga oleh Kepala Sekolah SMAN 2, Sudadei Mulyono.
Pagi tadi pihak sekolah telah memanggil tim untuk membenahi kerusakan agar Jumat pagi sudah bisa digunakan kembali. “Besok pagi [Jumat] semua kelas dimulai semua,” terang Ajuandi.