SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Sebanyak 26 los di lokasi darurat Pasar Kliwon diketahui rusak akibat diterjang lisus yang melanda Kota Solo, Rabu (13/2/2013) sore. Dari data itu, 16 los dinyatakan roboh sedangkan 10 los diketahui rusak ringan. Kerugian material ditaksir Rp65 juta.

Data sebelumnya diketahui 14 los roboh dan empat los rusak ringan. Kerusakan los bertambah seiring dengan pendataan ulang dari petugas pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Keseluruhan ada 26 los yang rusak di bagian utara. Jumlah itu terdiri 14 los roboh, 10 rusak ringan pada bagian atap,” ujar Kepala Pasar Kliwon, Asep Haris, saat dijumpai wartawan, di kantornya, Kamis (14/2/2013).

Menurut Asep, total bangunan non permanen baik los maupun kios di Pasar Kliwon yakni 81 bangunan. Bangunan non permanen dibangun mengingat pembangunan Pasar Kliwon belum selesai. Semua kerusakan los akibat musibah alam sudah dilaporkan kepada Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo.

“Tinggal nunggu kapan perbaikannya. Secara detail waktunya saya tidak tahu,” ujar Asep.

Asep mengatakan para pedagang yang terkena musibah alam sebagian menitipkan barang dagangan kepada pedagang lainnya. Sebab, toleransi antar pedagang Pasar Kliwon berjalan baik.

“Ada juga pedagang yang mendirikan bangunan non permanen secara mandiri. Karena losnya berisi mesin gilingan daging, kalau mau dipindah juga berat bawa alatnya,” jelas Asep.

Mengenai ganti rugi barang dagangan, Asep belum bisa memastikan memberikan santunan maupun bantuan.
“Belum terpikir ke arah itu, kami fokus pada pembenahan bangunan material dulu. Adapun nanti ada kebijakan lain, ya syukur dapat ganti rugi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya