Angin ribut disertai hujan es terjang Boyolali

AMBRUK-Sejumlah warga Kebonbimo, Kecamatan Boyolali Kota bergotong royong membereskan kandang ternak yang ambruk setelah diterjang angin ribut, Rabu (26/10/2011). (Espos/Yus Mei Sawitri)

Boyolali (Espos)–Bencana angin ribut disertai hujan es melanda dua desa di Kecamatan Boyolali Kota, Rabu (26/10/2011) sore. Kejadian itu menyebabkan sejumlah rumah rusak, sebuah kandang ternak warga ambruk dan jaringan listrik putus.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angin ribut itu menerjang Desa Kebonbimo dan Mudal. Menurut keterangan warga setempat, peristiwa berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, diawali dengan hujan lebat yang disertai es. Peristiwa berlangsung cepat, hanya sekitar lima menit.

Warga Kebonbimo, Sri Mulyani, menuturkan sore itu dia dan keluarganya sedang berada di rumah. Mereka pun dikejutkan oleh hujan lebat yang turun disertai es. Ketika keluarganya sedang memunguti es, tiba-tiba angin kencang pun datang.

“Angin ributnya cuma sekitar lima menit, suaranya mendengung-dengung. Banyak genteng-genteng dari rumah warga berterbangan. Pagar rumah saya juga ikut rusak akibat angin kencang tadi. Ini listrik juga mati, mungkin sampai malam,” tutur Sri Mulyani, 45, ketika dijumpai wartawan di tempat kejadian.

Dari pantauan Solopos.com, angin ribut bukan hanya menyebabkan sejumlah rumah rusak. Beberapa pohon juga tampak bertumbangan di pinggir jalah. Untungnya pohon-pohon tersebut tidak sampai menimpa rumah penduduk. Tidak ada korban jiwa, namun kejadian itu sempat membuat warga merasa khawatir.

(yms)