SOLOPOS.COM - Warga berada di sekitar pohon tumbang yang menimpa rumah di wilayah Karanggede akibat angin kncang, Jumat (9/4/2021). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Boyolali, Jumat (9/4/2021). Sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang.

Musibah angin puting beliung itu terjadi di Kecamatan Simo, Kecamatan Karanggede dan Kecamatan Sambi, Boyolali. Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Bersamaan dengan turunnya hujan yang mengguyur beberapa wilayah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ekspedisi KRL Solo-Jogja : Serunya Mengeksplorasi Keindahan Candi Prambanan hingga Candi Sewu

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Meski begitu musibah tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. Beberapa di antaranya menimpa rumah warga. Selian itu beberapa atap rumah warga juga rusak akibat tersapu angin.

Camat Karanggede, Ari Wahyu Prabawa, mengatakan untuk wilayah Karanggede, angin kencang terjadi di Desa Manyaran. "Tidak ada korban jiwa namum ada tiga rumah yang tertimpa pohon. Kondisinya rusak sedang dan berat," kata dia, Jumat.

Hampir bersamaan, angin kencang juga terjadi di Desa Walen, Kecamatan Simo. Sejumlah rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Sekretaris Desa Walen, Erfin Rustam Sulistyanto, mengatakan hujan dan angin kencang tepatnya terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. Ada empat rumah yang rusak sedang dan 15 rumah rusak ringan.

"Kalau rumah saya alhamdulilah hanya kemasukan air dari ujan deras. Hanya gentengnya yang mlorot. Tapi tetangga ada yang kena. Ini ada beberapa pohon yang tumbang belum dipotongi," kata dia kepada Solopos.com, Jumat malam. Untuk jumlah kerugian akibat peristiwa tersebut masih dilakukan pendataan.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Kecelakaan di Jalan Sragen-Ngawi yang Menyebabkan Warga Gondang Sragen Meninggal

Di Kecamatan Sambi, musibah puting beliung terjadi di beberapa desa. Camat Sambi, Purnawan Raharjo, mengatakan musibah tersebut terjadi di Desa Nglembu, Desa Demangan DNA Desa Kepoh.

"Desa Nglembu. Di Desa Demangan dan Kepoh juga ada beberapa pohon yang tumbang. Beberapa rumah terdampak, tapi tidak ada korban jiwa," kata dia. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya