SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Boyolali (Espos)–
Angin puting beliung melanda Dukuh Banyuurip Desa Munggur Kecamatan Andong, Rabu (9/12) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Akibat peristiwa itu, genteng-genteng rumah warga beterbangan dan banyak pohon jagung yang rusak.

Salah satu warga RT 13/RW III Dukuh Banyuurip, Windarto, 39 mengatakan waktu itu hujan turun agak deras dengan disertai angin yang kencang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Saya tidak berani keluar rumah karena begitu membuka pintu angin sangat kencang. Kami pun memutuskan tetap berada di dalam. Begitu angin reda, kondisinya berantakan, genteng banyak yang beterbangan begitu juga seng dan wuwung,” kata Windarto saat ditemui Espos di rumahnya, Kamis (10/12).

Ekspedisi Mudik 2024

Pernyataan tidak senada disampaikan warga RT 12/RW III, Tugimin, 58. Ayah enam anak itu menyatakan, begitu mengetahui hujan deras dan angin kencang, dirinya langsung keluar rumah dan tidak berani di dalam rumah.

“Saya sengaja berada di luar rumah begitu tahu ada hujan yang disertai angin kencang. Sebab, khawatir ada pohon yang roboh,” ucapnya

Tugimin menuturkan, pohon jati di dekat rumahnya roboh dan menimpa sebagian rumah bagian belakangnya. Salah satu anagk Tugimin, Riyanto, 18 menuturkan, pohon jati yang menimpa rumah orangtuanya menyebabkab banyak genteng yang rusak.

Meski banyak kerusakan di rumahnya, Windarto mengaku sangat bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Bapak dua anak itu mengemukakan kerugian yang dideritanya sekitar Rp 2 juta.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya