SOLOPOS.COM - BPBD Kabupaten Madiun memberikan bantuan kepada warga terdanpak bencana angin puting beliung, Rabu (11/12/2019). (Istimewa-BPBD Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Angin puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Madiun. Akibatnya, 13 rumah rusak dan 13 pohon di empat kecamatan itu roboh.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, membenarkan hujan deras dan angin puting beliung menerjang sejumlah desa di empat kecamatan, Selasa (10/12/2019) petang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Bencana angin puting beliung ini mengakibatkan 13 rumah rusak. Ada yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan,” kata dia kepada Madiunpos.com, Rabu (11/12/2019).

Rowi menyampaikan untuk rumah warga yang rusak parah ada di Desa Sumberejo, Kecamatan Saradan, milik Wakiran, 42. Di Desa Dempelan, Kecamatan Madiun, milik Darmi mengalami rusak ringan akibat bencana angin puting beliung.

Sedangkan dampak yang paling parah ada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri. Ada sebelas rumah yang mengalami kerusakan karena diterjang angin kencang.

“Untuk pohon tumbang ada di Jalan Raya Desa Klecorejo, Desa Mejayan dan Desa Sidodadi. Ada 13 pohon yang roboh dan menutup jalan,” ujarnya.

Kepala BPBD menyampaikan petugas bersama warga menyelenggarakan kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat angin puting beliung ini, Rabu pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya