Solo (Espos)–Angin lisus atau puting beliung muncul di lapangan atau Pamedan Kompleks Mangkunegaran, Solo, Senin (9/11) siang. Tidak ada korban luka atau kerusakan bangunan akibat peristiwa tersebut.
Berdasar keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian dilaporkan, lisus muncul sekitar pukul 12.30 WIB di bagian utara lapangan Mangkunegaran. Dalam hitungan waktu sangat cepat, lisus semakin membesar dan bergerak ke arah selatan.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Fenomena alam menakjubkan itu membuat petugas wisata Mangkunegaran, warga, pedagang hik, serta sejumlah wisatawan merasa kaget dan khawatir. Beruntung peristiwa itu tak berlangsung lama, hanya sekitar tiga menit. Pusaran angin yang bergerak semakin besar akhirnya pecah setelah menabrak pohon beringin tua di sisi selatan pamedan.
Sejumlah saksi mata, Dodi Ari S dan Aji Dharma Sakti, yang merupakan peserta magang di Mangkunegaran, menuturkan, saat kejadian beberapa mahasiswa Universitas Veteran (Univet) Sukoharjo sedang berkunjung. Begitu melihat pusaran angin dengan ketinggian belasan meter, para mahasiswa itu merasa ketakutan. Sebagian lagi merasa takjub lantas mencoba mengabadikan peristiwa langka tersebut.
kur
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
