SOLOPOS.COM - Ilustrasi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung (Dok/JIBi/Solopos)

Ilustrasi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung (Dok/JIBi/Solopos)

Ilustrasi Rumah Rusak Akibat Puting Beliung (Dok/JIBi/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Kerusakan rumah warga akibat bencana alam, termasuk angin puting beliung, terus bertambah. Yang terbaru, empat rumah warga Desa Gunungsari, Kecamatan Jatisrono, Wonogiri rusak gara-gara angin kencang yang terjadi Selasa (12/11/2013) dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri mencatat jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana sepanjang tahun ini telah mencapai 590-an rumah. Rumah-rumah rusak itu akan diverifikasi untuk mendapatkan bantuan pascabencana senilai total Rp600 juta.

Kepala Dinsos Wonogiri, Suwartono, saat ditemui Solopos.com, di kompleks kantor Pemkab Wonogiri, Selasa (12/11/2013mengatakan saat ini pihaknya tengah dalam proses verifikasi untuk menentukan kategori kerusakan rumah. Menurutnya, dari jumlah 590-an itu tidak semua pasti mendapat bantuan. Hanya, rumah dengan kerusakan lebih dari 20% saja yang akan menerima bantuan.

“Memang sekarang ini laporan kerusakan rumah akibat bencana makin banyak. Tapi tidak semua itu dibantu dana pascabencana. Hanya yang berdasarkan verifikasi masuk kategori rusak ringan, sedang, dan berat saja, yang akan dibantu. Nilai bantuannya per rumah antara Rp2 juta sampai Rp5 juta,” terang Suwartono, didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penyantunan dan Bantuan Sosial, Trias Budiono.

Menurut Suwartono, bantuan pascabencana untuk rumah yang rusak dikategorikan berdasarkan kondisinya. Rumah yang kerusakannya antara 20%-50% masuk kategori rusak ringan, rumah dengan kerusakan 50%-70% masuk kategori rusak sedang, dan rumah dengan persentase kerusakan lebih dari 70% masuk kategori rusak parah. Sedangkan nilai bantuannya berturut-turut dari rusak ringan, sedang, dan berat adalah senilai Rp2 juta, Rp3,5 juta, dan Rp5 juta.

Dia memperkirakan dalam waktu dekat verifikasi kelar dan maksimal akhir tahun ini bantuan pascabencana Rp600 juta sudah dicairkan. Di sisi lain, Suwartono menjamin bantuan logistik berupa beras dan sarden saat ini masih tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya