Angin Kencang Terjang Bantul, Sejumlah Rumah Rusak & 24 Pohon Tumbang

Solopos.com, BANTUL — Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah titik di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (30/3/2023) sore. Hujan dan angin kencang itu mengakibatkan pohon tumbang dan bangunan roboh di 25 titik.

Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Lukluk Firmansyah, mengatakan persitiwa bencana itu terjadi di 25 titik di wilayah Kapanewon Tamanan dan Banguntapan. Tercatat ada 24 pohon tumbang dan satu bangunan roboh.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya itu, angin kencang juga mengakibatkan beberapa kerusakan pada atap rumah warga dan terputusnya jaringan listrik. Selain itu, juga mengakibatkan akses Jalan Imogiri di selatan Brimob Gondowulung sempat tertutup.

“Tidak ada korban, hanya kerugian materil saja,” katanya.

Data sementara hingga pukul 18.00 WIB di Kapanewon Banguntapan terdapat 14 titik lokasi kejadian bencana dengan 12 pohon tumbang dan dua lainnya atap roboh. Beberapa titik ada yang sudah dibersihkan oleh petugas dan ada pula yang belum.

Adapun lokasi pohon tumbang tersebar di wilayah Wirokerten dan Tamanan. Sementara lokasi atap rumah ambrol berada di wilayah Nglebeng RT 007, Tamanan yang menimpa sejumlah perabot rumah.

“Di Grojogan RT 002 Tamanan, pendopo untuk angkringan roboh dengan ukuran 9×7 meter,” katanya.

Kemudian di Nglebeng RT 002, Tamanan, pohon alpukat milik warga dengan diameter 50 cm tumbang menimpa tembok dapur, kamar tidur, dan ruang tamu. Tembok kamar dan dapur roboh akibat kejadian itu. Sementara di Dladan Baru RT 6 Tamanan pohon Mlinjo diameter 40 cm tumbang menimpa atap bengkel.

“Dan ada beberapa pohon lainnya yang menimpa tembok indekos, teras ruang dan pagar, garasi, atap rumah dan jaringan listrik. Sampai sekarang petugas masih melakukan pendataan dan sterilisasi,” pungkasnya.