Solopos.com, TAWANGMANGU - Atap dan dinding satu rumah warga di Lingkungan Beji, RT 001/RW 008, Kelurahan/Kecamatan Tawangmangu rusak karena diterjang angin kencang pada Jumat (11/10/2019) pukul 10.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi atap dan dinding rumah warga Beji, Sukadi, 54, rusak. Salah satu dinding rumah roboh dan sebagian atap dari seng tertiup angin kencang. Atap seng yang tertiup angin jatuh ke rumah tetangganya berjarak 50 meter.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Saya ke lokasi. Kerusakan di rumah Bapak Sukadi yaitu dinding roboh dan sebagian atap tertiup angin. Jatuh di rumah tetangga tetapi tidak apa-apa. Pemilik rumah sedang ke kebun saat kejadian. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi Rp15 juta," kata Camat Tawangmangu, Rusdiyanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Warga sekitar dibantu sukarelawan, anggota Polsek Tawangmangu dan Koramil Tawangmangu bekerja bakti membenahi dinding dan atap yang rusak. Rusdiyanto menceritakan angin kencang terjadi sejak Jumat pukul 06.00 WIB.
Angin kencang terjadi hampir merata di Kecamatan Tawangmangu, tetapi kondisi paling parah terjadi di Lingkungan Beji, Kelurahan Kalisoro, Lingkungan Pancot Kelurahan Blumbang, dan area pertapaan Pringgodani. Angin kencang berubah menjadi angin puting beliung sekitar pukul 10.00 WIB.
"Makanya seng itu terbang seperti layangan. Saya meminta laporan ke tujuh kepala desa dan tiga lurah di Tawangmangu. Angin kencang di hutan Gunung Lawu terpantau di kompleks pertapaan Pringgodani tetapi tidak berpotensi puting beliung," tutur dia.
Rusdiyanto menyampaikan tiupan angin di Tawangmangu berangsur-angsur normal pada siang hari saat Solopos.com menghubungi pukul 13.30 WIB. Dia mengklaim kejadian angin kencang hingga puting beliung itu baru terjadi Jumat. Selain angin kencang, suasana di Tawangmangu terasa panas.
"Ini di sini panas banget. Enggak biasanya di sini begini. Enggak bisa membayangkan bagaimana yang di bawah [Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya]."
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
