SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo dan SAR Sukoharjo membersihkan puing-puing atap bangunan yang rusak di RSUD Sukoharjo, Selasa (31/5/2016). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Banjir Sukoharjo, jumlah rumah yang rusak akibat terjangan lisus di Tiyaran, Bulu, ada 25 unit.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 25 rumah warga Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, rusak akibat terjangan lisus, Sabtu (8/10/2016). Sementara total kerugian material akibat bencana itu ditaksir Rp55 juta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penjabat (Pj) Kepala Desa Tiyaran, Sutarno, mengatakan 25 rumah tersebut rusak kategori ringan dan berat. Atap rumah porak-poranda, genting rusak dan hancur berkeping-keping.

“Rumah warga yang rusak kategori ringan sudah diperbaiki warga dan anggota TNI-Polri yang melakukan kerja bakti pada Minggu [9/10/2016],” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (10/10/2016).

Menurut Sutarno, angin lisus memorak-porandakan rumah penduduk di Dusun Kerten dan Dusun Pelem Putih, Desa Tiyaran pada Sabtu. Kala itu, hujan lebat disertai angin kencang melanda sekitar wilayah Bulu dan sekitarnya.

Lisus langsung menerjang atap bangunan rumah penduduk. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Perangkat desa langsung mendata rumah penduduk yang rusak akibat terjangan angin lisus. “Saat kejadian, warga langsung berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Mereka mengungsi sementara ke rumah tetangga atau kerabat keluarga,” papar dia.

Beberapa jam seusai kejadian, warga langsung bergotong royong memperbaiki atap rumah yang rusak. Mereka bahu membahu dengan sukarelawan bencana alam membersihkan puing-puing rumah yang rusak hingga malam hari.

Keesokan harinya, anggota TNI-Polri bekerja bakti memperbaiki atap bangunan rumah yang rusak. “Kemarin [Minggu], anggota TNI-Polri, sukarelawan siaga bencana, dan warga gotong royong membersihkan reruntuhan genting rumah. Rumah rusak kategori berat juga sudah ditangani namun belum maksimal,” terang Sutarno.

Di sisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Suprapto, mengatakan total kerugian material akibat bencana itu sekitar Rp55 juta. Menurut Suprapto, seluruh wilayah Sukoharjo rawan lisus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya