Angin kencang Sragen terjadi di Wonokerso, Kedawung.
Solopos.com, SRAGEN — Wilayah Desa Wonokerso, Kecamatan Kedawung, Sragen, diiterjang puting beliung, Jumat (24/2/2017) malam. Angin ribut itu menumbangkan puluhan pohon dan merusak atap rumah dan warung di Dukuh Mungguran dan Genggong.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Rumah milik Sariman, 70, di Dukuh Mungguran RT 006, Desa Wonokerso, rusak pada bagian teras. “Saat itu hujan sangat deras dan disertai angin. Asbes itu beterbangan menimpa genting di atap bangunan utama. Kondisi gelap gulita karena jaringan listrik juga padam. Kami sekeluarga langsung berlari menuju rumah Jari, anak saya yang tinggal bersebelahan,” ujar Wagiman, 39, salah satu anak Sariman saat ditemui wartawan di kediamannya, Sabtu (25/2/2017) pagi.
Wiwit, 65, istri Sariman, sempat kejatuhan batang pohon mangga saat berlari menyelamatkan diri dalam kondisi hujan dan gelap. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
“Saya terjatuh beberapa kali saat berlari menyelamatkan diri. Suaranya gemuruh. Batang pohon mangga itu mengenai saya. Untung batangnya tidak besar. Saya diselamatkan anak saya, Wagiman, dan segera berlari ke rumah sebelah,” kisahnya.
Selain rumah Sariman, ada warung milik warga Dukuh Genggong, Suratman, 37, rusak tersapu angin.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Dwi Sigit Karyanto, mengaku mendapat informasi tentang bencana angin ribut di kawasan Wonokarso.
Informasi yang didapatnya hanya sebatas sejumlah pohon bertumbangan karena tersapu angin itu. “Itu informasi semalam. Hingga pagi ini, kami belum mendapat informasi lanjutan,” tambah dia.