SOLOPOS.COM - Warga bersama personel Tagana, PMI Sragen, TNI, dan Polri memperbaiki rumah milik warga Margomulyo RT 001/RW 001 Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Supomo, 50, Senin (8/12)/2014). Bagian tengah rumah tersebut roboh setelah tertimbun pohon akibat terjangan puting beliung, Minggu (7/12/2014). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com SRAGEN – Puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (7/12/2014) sore. Akibatnya, satu rumah di kecamatan setempat roboh dan tiga rumah lainnya rusak.

Pantauan di lokasi, Senin (8/12/2014) pagi, ratusan pohon, khususnya pohon jati banyak yang roboh diterpa angin kencang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Karangmalang, Bambang, mengatakan puting beliung paling parah terjadi di Margomulyo, Desa Puro. Dampak kerusakan puting beliung, lanjut dia, juga dirasakan masyarakat di Desa Saradan dan Desa Wonokerso.

“Satu rumah roboh dan satu rusak parah di Margomulyo, kerugian mencapai Rp25 juta dan Rp10 juta. Sedangkan dua rumah rusak parah lainnya di Saradan hingga masing-masing mengalami kerugian hingga Rp10 juga. Selebihnya, kerugian terdapat pada kerusakan gudang dan ratusan pohon yang tumbang di Wonokerso,” kata Bambang di Margomulyo, Senin.

Bambang mengatakan rumah roboh di Margomulyo RT 001/RW 001 Puro tersebut merupakan milik salah seorang tukang becak, Supomo, 50.

“Setelah terjadi bencana, warga dibantu petugas Tagana, PMI Sragen, TNI dan Polri turun tangan untuk mengevakuasi rumah yang tertimpa pohon,” ujar Bambang.

Sementara itu, pemilik rumah yang roboh, Supomo beserta anggota keluarganya kini menginap di rumah tetangga mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya