SOLOPOS.COM - Lokasi meninggalnya dua pekerja proyek pembangunan pabrik tekstil di Sambungmacan, Sragen, Senin (10/11/2014) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN – Polres Sragen memastikan ambruknya rangka bangunan proyek pembangunan PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) di Desa Plumbon, Sambungmacan, Sragen, murni lantaran faktor alam.

Hal itu disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, saat ditemui wartawan di sela-sela pembukaan TMMD Swadaya Gerbang Sukowati, di Desa Pelemgadung, Karangmalang, Rabu (19/11/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolres mengakui pihaknya sudah meminta keterangan dari tim ahli.
Dari hasil tersebut, dia menjelaskan kemungkinan besar faktor utama ambruknya rangka bangunan disebabkan faktor alam.

“Memang karena kondisi alam. Buktinya [bangunan] yang pertama tidak roboh juga,” kata dia.

Dia menguraikan dari hasil sesuai rencana pelaksana bakal mendirikan tembok sebagai penguat rangka bangunan proyek tersebut.

Rangka bangunan proyek pengembangan pabrik PT DMST di Desa Plumbon, Sambungmacan, ambruk, Senin (10/11/2014) sore setelah diterjang angin kencang. (baca: 2 Pekerja Proyek Delta Merlin Tewas Tertimpa Baja)

Ambruknya rangka bangunan itu menyebabkan dua pekerja proyek meninggal dunia setelah tertimpa baja rangka bangunan. Selain itu, satu pekerja mengalami patah tulang pada salah satu kakinya. Ketiga korban merupakan warga Dukuh Kedungkendang, Desa Cemeng, Sambungmacan.

Sementara itu, Kuasa Hukum PT DMST, M. Saifuddin, menjelaskan hingga kini proyek pembangunan di lokasi ambruknya rangka bangunan masih belum dilanjutkan. Dia menjelaskan pihak perusahaan hingga kini masih menunggu keputusan resmi dari Polres Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya