SOLOPOS.COM - Kanopi Pusat Grosir Solo (PGS) di Jl Mayor Sunaryo ambruk saat hujan dan angin kencang melanda kota Solo, Selasa (19/3/2013). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)

Kanopi Pusat Grosir Solo (PGS) di Jl Mayor Sunaryo ambruk saat hujan dan angin kencang melanda kota Solo, Selasa (19/3/2013). Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)


Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

SOLO-Angin kencang disertai hujan deras di Kota Solo merobohkan kanopi di Pusat Grosir Solo (PGS), Jl Mayor Sunaryo, Pasar Kliwon, Selasa (19/3/2013) siang.

Akibat kejadian menyebabkan pengunjung PGS lari tunggang langgang karena ketakutan. Tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sementara di lokasi lain, angin kencang disertai hujan deras menyebabkan dua orang terluka akibat tertimpa bangunan di wilayah Pajang Laweyan, Solo, Selasa sore.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, menyebutkan hujan deras disertai angin kencang terjadi di Solo sekitar pukul 14.00 WIB. Peristiwa robohnya kanopi di PGS berawal saat embusan angin kencang mulanya datang dari utara.

Datanganya angin kencang datang sebanyak tiga kali. Angin kencang pertama merusak tiang penyangga kanopi berukuran 10 meter x 20 meter. Tak lama kemudian, angin kencang secara berurutan kembali menerjang kanopi sehingga menyebabkan kanopi yang baru selesai dibangun satu bulan lalu roboh. Lokasi kanopi berada di pintu masuk PGS sebelah timur.

“Awalnya terdengar suara kretek-kretek dari kanopi. Tak lama kemudian brugh, kanopi roboh,” jelas saksi mata yang merupakan PKL Beteng Utara, Siska, kepada Solopos.com, di lokasi, Selasa.

Melihat kejadian itu, kata Siska, sebagian pengunjung lari ketakutan. Beruntung, saat kejadian tidak ada pengunjung yang berada di area kanopi.

“Saya melihat pengunjung teriak-teriak minta tolong. Ada juga yang lari ke dalam PGS, karena waktu itu masih hujan deras. Andaikan kejadian itu hari Minggu, kemungkinan ada korban jiwa karena PGS biasanya ramai pengunjung,” kata dia.

Saksi lain, Meidi, mengaku mendengar suara robohnya kanopi. Dia mengakui bangunan kanopi pernah ambruk pada bulan lalu. “Dulu bangunan kayak terpal, belum terlalu besar seperti sekarang. Nah, kanopi yang ambruk itu sebenarnya baru selesai pengerjaan sekitar satu bulan lalu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya