SOLOPOS.COM - Kondisi di kawasan Monumen 45 Banjarsari setelah puluhan pohon tumbang diterjang angin kencang, Rabu (13/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Kondisi di kawasan Monumen 45 Banjarsari setelah puluhan pohon tumbang diterjang angin kencang, Rabu (13/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Solo, Satriyo Teguh Subroto, menuturkan ratusan pohon tumbang akibat diterjang angin kencang, Rabu (13/2). Kondisi terparah terjadi di Monumen 45 Banjarsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari pantauan sementara  yang saya lakukan, yang paling banyak tumbang itu di Monumen Banjarsari,” katanya saat ditemui Solopos.com di sela-sela evakuasi pohon tumbang di Monumen 45 Banjarsari, Rabu petang.

Dikatakannya, di Monumen banjarsari terdapat 20-30 pohon tumbang. “Ya kalau sebelumnya hanya soal ranting patah itu pernah di sini. Tetapi kalau tumbang sampai banyak seperti ini ya setahu saya baru kali ini,” urainya.

Disampaikannya, DKP bakal mengevakuasi seluruh pohon tumbang Kamis. “Ini kami potongi dulu agar tidak mengganggu perjalanan dan tidak mengganggu jaringan listrik. Untuk evakuasi besok. Yang penting lalu lintas bisa jalan dulu,” jelasnya.

Menanggapi kejadian pohon tumbang kerap terjadi, Satriyo berencana mengajukan izin ke walikota untuk melakukan pemangkasan pohon di sejumlah jalan protokol.

“Kami akan mohonkan ke Pak Walikota khususnya pohon tua dan rawan tumbang. Kami lakukan pemotongan sedikit. Ya ada di sejumlah jalan seperti Jl Ahmad Yani, Jl Adisucipto, Jl Veteran. Memang kebanyakan di jalan protokol,” paparnya.

Sementara itu, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), menuturkan kondisi pohon tumbang tak hanya terkonsentrasi di wilayah Banjarsari. “Tidak, ini merata. Di Kepatihan ada, di Pasar Kliwon juga ada,” katanya saat ditemui Solopos.com di sela-sela membantu evakuasi pohon tumbang di depan RRI Solo.

Lebih lanjut, Rudy mengatakan bakal meminta DKP untuk melakukan perempelan ranting-ranting pohon di sejumlah ruas jalan.
“Untuk tindak lanjut ya kami segera lakukan perampingan ranting-ranting pohon yang berbahaya. Kalau ada rumah yang tertimpa, ya kami lihat dulu lah kondisinya seperti apa,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya