SOLOPOS.COM - Warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali memotong pohon yang tumbang di jalan desa setempat, Rabu (13/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Warga Sawahan, Ngemplak, Boyolali memotong pohon yang tumbang di jalan desa setempat, Rabu (13/2/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Solo dan sekitarnya Rabu (13/2/2013) sore juga terjadi di Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian tersebut menyebabkan genteng rumah milik puluhan warga beterbangan, belasan rumah warga tertimpa pohon, pohon di sepanjang jalan penghubung antardusun tumbang dan tanaman padi rebah.

Ekspedisi Mudik 2024

Sejumlah dusun di Desa Sawahan yang mengalami kerusakan akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang antara lain Dusun Menggungan, Padokan, Mojopuro dan Sadon.

Warga Dusun Menggungan RT 002/RW 003 Desa Sawahan, Pramuji, 31, ketika ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu malam, mengatakan hujan deras menimpa desanya kurang lebih selama satu jam. Sedangkan angin kencang terjadi pada 15 menit awal hujan tersebut.

“Anginnya kencang sekali seperti muser-muser di depan rumah saya. Pengendara motor yang lewat di depan situ sampai jatuh saking kencangnya angin. Genteng-genteng di sekitar sini pada kabur semua. Pohon di sepanjang jalan (Jl tembus Sawahan, Boyolali-Sumber,Solo) juga tumbang,” katanya.

Sementara itu, angin kencang juga menyebabkan rumah Warga Dusun Menggungan RT 005/ RW 003,
Tomo, 75, tertimpa pohon. Menurut penuturan putrinya, Sulastri, 34, kejadian tersebut membuat atap bangunan bagian samping dan belakang rumahnya roboh.

“Saya dengar ada suara kencang seperti geledek menyambar. Ternyata rumah saya yang ketimpa pohon kedondong yang usianya 30 tahun. Kerugian kira-kira mencapai Rp1 juta. Tapi tadi langsung dibenahi karena takut kehujanan,” jelasnya.

Menurut penuturan Tomo, antisipasi pemangkasan ranting pohon besar sudah dilakukan di kampungnya. Tapi karena anginnya cukup besar jadi ada pohon yang menimpa rumah. Di sekitar tempat tinggalnya, terdapat empat rumah yang tertimpa pohon.

Selain menyebabkan rumah warga tertimpa pohon dan genteng rumah warga beterbangan, angin kencang juga menyebabkan belasan hektare areal persawahan milik warga siap panen rebah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya