SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SRAGEN — Hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Sumberejo dan Desa Gemantar, Mondokan, Sragen, Kamis (25/10/2018) sekitar pukul 16.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian itu. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Jumat (26/10/2018), angin kencang terjadi di RT 004A dan RT 004B Dukuh Kendal, serta RT 010 Dukuh Kowang, Desa Sumberejo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angin kencang juga menerjang wilayah Dukuh Jurangnongo, Gemantar. Berdasarkan catatan BPBD Sragen, sebanyak 13 pohon tumbang dan enam rumah warga rusak.

Pohon yang tumbang terdiri atas tiga pohon jati, sembilan pohon mahoni, dan satu pohon sengon. Sedangkan rumah-rumah rusak di bagian genting/asbes yang berjatuhan lantaran tersapu angin.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono, memerinci kerusakan rumah terdiri lima unit rusak ringan dan satu unit rusak sedang meliputi kerusakan bagian dapur dan kandang ternak.

“Berdasarkan inventarisasi kami tercatat tujuh keluarga yang terdampak bencana angin kencang ini, terdiri empat keluarga di Dukuh Kendal dan tiga keluarga di Dukuh Kowang,” ujar dia.

Korban di Kendal yakni keluarga Nyono, Hadi, Sugiman, dan Sukemi. Total ada 17 jiwa. Sedangkan korban di Kowang yakni keluarga Giatno, Warso, dan Sugiman. Total 13 jiwa.

“Bila dikalkulasi, jumlah kerugian materiil sekitar Rp60 juta. Tidak ada kerusakan infrastruktur, hanya pohon tumbang dan atap rumah yang rusak. Selain itu tak ada korban luka,” jelas dia.

Sugeng menerangkan penanganan situasi pascabencana telah dilakukan melibatkan semua potensi. “Warga bareng personel kami sudah memperbaiki rumah yang rusak,” kata dia.

Sugeng menekankan perlunya prioritas penanganan kepada keluarga Nyono, warga Dukuh Kendal. Pendekatan sementara kepada keluarga itu dipandang perlu karena rumahnya terkendala penerangan.

“Terima kasih untuk seluruh aparat dan sukarelawan yang telah membantu penanganan bencana di Gemantar dan Sumberejo. Tanpa bantuan semua pihak kami tak akan optimal,” tutur dia.

Terpisah, Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, mengimbau warga Sragen meningkatkan kewaspadaan seiring mulai turunnya hujan karea bencana angin kencang mengintai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya