SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN – Hujan deras disertai angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun selama dua hari berturut-turut pada Rabu dan Kamis (9-10/1/2019). Akibatnya empat rumah rusak, sejumlah tenda PKL rusak, dan beberapa pohon tumbang.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Suprijanto, mengatakan selama dua hari terakhir Madiun diterjang hujan deras dan angin kencang. Ada beberapa titik yang mengalami kerusakan karena terjangan angin kencang ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dia menuturkan empat rumah yang rusak baik berat maupun ringan terjadi di Desa Kepel Kecamatan Kare, Desa Durenan Kecamatan Gemarang, dan Desa Suluk Kecamatan Dolopo.

“Ada empat rumah yang rusak, satu rumah di Desa Kepel, dua rumah di Desa Durenan, dan satu rumah di Desa Suluk. Kerusakan yang ditimbulkan seperti atap rumah rusak, bagian teras rusak, hingga bagian dapur rumah warga rusak karena tertimpa pohon,” jelas dia, Jumat (11/1/2019).

Suptijanto menuturkan selain merusak rumah, pohon yang tumbang juga sempat menutup akses jalan raya di Desa Kepel dan Kuwiran. Selain itu, pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan di Desa Kaibon, Kecamatan Geger.

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Tetapi akses jalan memang sempat tersendat sebelum akhirnya dibersihkan dan jalan bisa dilalui kembali,” terangnya.

Sejumlah lapak pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Alun-alun Caruban juga mengalami kerusakan.

Masyarakat diminta untuk tetap waspada selama musim penghujan ini. Hujan diprediksi akan terus mengguyur sampai bulan April 2019 mendatang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya