SOLOPOS.COM - Warga sedang bergoyong-royong memperbaiki rumah yang rusak akibat angin kencang di Dusun Pacing Kidul, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Senin (27/11/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

11 rumah rusak akibat bencana.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Semanu, Gunungkidul mengakibatkan sedikitnya 11 rumah rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 11 rumah rusak tersebar di dua dusun yakni Dusun Pacing Kidul dan Padukuhan Ngampo, Desa Pacarejo, Semanu. Menurut Kepala Des Pacarejo, Suhadi, peristiwa angin kencang terjadi pada Minggu (26/11/2017) sore, diawali dengan datangnya hujan deras. Kejadian menakutkan ini berlangsung secara mendadak sehingga warga dicekam kepanikan.

“Dalam musibah angin kencang, dilaporkan ada 11 rumah rusak akibat angin kencang. Kebanyakan bagian atap rumah beterbangan tidk ada yang sampai roboh” kata dia, Senin (27/11/2017).

Lanjutnya lagi hingga Senin siang pihaknya masih mengumpulkan data terkait nilai kerugian yang dialami oleh para korban. Pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Gunungkidul, TNI dan Kepolisian beserta dengan warga untuk penanganan lanjutan.

Untuk meminimalisir kejadian serupa, dia mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Perangkat desa diharapkan segera memberikan laporan jika ada kejadian yang membutuhkan penanganan.

Sementara itu, Kasi Logistik BPBD Gunungkidul Sutaryono mengatakan, dalam beberapa hari terakhir sejumlah wilayah kecamatan terkena bencana alam. Mulai dari angin kencang, hingga banjir.“Untuk korban rumah rusak akibat angin kencang, kami sudah melakukan kroscek lapangan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya