SOLOPOS.COM - Tim gabungan BPBD dan sukarelawan kemanusian mengevakuasi pohon tumbang yang melintang jalan di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (28/2/2023) sore. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Hujan deras disertai angin kencang melanda lima kecamatan di wilayah Kabupaten Sragen, Selasa (28/2/2023) sore hingga malam hari. Akibatnya sebanyak 28 pohon tumbang, empat rumah dan satu ruang di SDN 5 Plumbungan, Karangamalang, Sragen, rusak lantaran tertimpa pohon tumbang. Kerugian material akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp28,4 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, kepada Solopos.com, Rabu (1/3/2023), mengungkapkan selain 28 pohon tumbang ada satu unit baliho rusak. Empat rumah yang rusak terdiri atas rumah hunian milik Rudi Handoyo di Perumahan Candi Asri 1 RT 036, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang. Rumah berukuran 5 meter x 6 meter tersebut roboh sehingga satu keluarga harus mengungsi sementara. Kerugian ditaksir Rp15 juta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kemudian di Bolo RT 011, Desa Puro, Karangmalang, ada pohon talok yang menimpa warung kecil dan gerobak es kelapa. Di Dukuh Golong RT 026, Desa Pelemgadung, Karangmalang, pohon jati menimpa atap rumah. Lalu di Dukuh Tegalrejo RT 036, Desa Pelemgadung, Karangmelang, ada teras rumah tertimpa pohon johar berdiameter 40 cm,“ jelas Agus.

Pohon tumbang terjadi di 16 lokasi di Kecamatan Karangmalang. Selain menimpa empat rumah dan warung, pohon tumbang juga melintang di jalan, menimpa pagar rumah, dan menimpa bangunan SDN 5 Plumbungan, Karangmalang. Pohon trembesi yang menimpa bangunan SD itu baru bisa dievakuasi pada Rabu ini.

“Pohon tumbang juga ditemukan di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Ngrampal, dan Gondang. Di Kecamatan Sidoharjo ada satu pohon menutup jalan di Dukuh Jetak Gayam RT 003, Desa Jetak. Di Kecamatan Sragen ada dua pohon tumbang, yakni di Mojo Wetan, Kelurahan Sragen Kulon dan Kebonagung, Kelurahan Sine,“ jelasnya.

Di wilayah Kecamatan Ngrampal, ada lima pohon tumbang di Desa Bener dan Desa Ngarum, serta di Desa Pilangsari ada satu baliho yang roboh.  Pohon tumbang juga terjadi di Dukuh Geneng, Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang. Evakuasi pohon tumbang itu dilakukan hingga Selasa malam pukul 22.00 WIB.

Agus mengimbau kepada instansi terkait dan masyarakat untuk memangkas ranting pohon yang berpotensi roboh. “Warga supaya lebih waspada dalam kesiapsiagaan dengan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang,“ ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya