SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Jenazah JIBI/Solopos

Angin kencang Klaten terjadi Minggu kemarin mengakibatkan seorang nenek tewas setelah tertimpa pohon.

Solopos.com, KLATEN – Parginem, 85, warga Dukuh Karangsoko, Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten, tewas setelah tertimpa dahan pohon nangka, Minggu (12/7/2015) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun solopos.com, musibah itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 09.00 WIB ketika angin kencang berembus di Desa Keputran.

Ekspedisi Mudik 2024

Diduga takut rumahnya tertimpa pohon, Parginem, keluar rumah menuju halaman. Namuun ia justru tertimpa dahan pohon yang jatuh tepat di kepalanya.

“Saat dia keluar, ternyata ada pohon kelapa besar di halaman rumahnya yang tumbang. Pohon kelapa tersebut kemudian menimpa pohon nangka hingga dahan sebesar paha orang dewasa jatuh. Dahan itulah yang kemudian menimpa korban. Dia langsung tidak sadarkan diri,” jelas Kepala Desa (Kades) Keputran, Wuryanto Nugroho, Senin (13/7/2015).

Meski sempat dilarikan ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, nyawa Parginem tak tertolong.

“Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, korban meninggal dunia akibat mengalami luka serius pada kepalanya yang tertimpa dahan pohon,” katanya.

Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Bambang Sujarwo, menjelaskan angin kencang berembus dua hari belakangan terutama di wilayah lereng Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya