ANGIN KENCANG KLATEN : 25 Bangunan Rusak Ringan Seusai Angin Ribut

Angin kencang Klaten menerjang Jumat (15/7/2016) sore mengakibatkan sedikitnya 25 bangunan rusak ringan.

Solopos.com, KLATEN – Angin ribut yang menerjang wilayah Kecamatan Prambanan, Jumat (15/7/2016) sore, membuat 25 bangunan rusak ringan. Kerusakan terjadi pada bagian atap lantaran genteng dan asbes diterbangkan angin.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pusdalops BPBD Klaten, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Angin ribut menerjang tiga desa di wilayah Prambanan. Di dukuh Gupolo, Desa Cucukan, ada 11 bangunan rusak ringan. Mayoritas bangunan merupakan rumah. Di Dukuh Glonggong, Desa Kotesan ada 11 bangunan rusak ringan dengan dua diantaranya merupakan musala serta pos ronda.

Sementara, di Dukuh Geneng, Desa Sanggrahan ada empat rumah yang juga mengalami rusak ringan. Dari kejadian itu, juga terdapat sejumlah pohon tumbang. Namun, tak mengganggu akses jalan.

Selain itu, terdapat seorang warga bernama Bowo, warga Dukuh Glonggong, Kotesan tertimpa kayu atap rumah saat angin ribut menerjang wilayah tersebut. Beruntung, korban hanya mengalami luka ringan.

Perbaikan sementara sudah dilakukan warga bersama perangkat desa, muspika setempat, serta sukarelawan. Dipastikan tak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa tersebut. “Meski masuk musim kemarau, namun masih memungkinkan terjadi hujan deras disertai angin kencang akibat dampak cuaca ekstrem. Kami meminta warga untuk tetap waspada,” kata Plt Kepala BPBD Klaten, Bambang Sujarwo, Jumat.