Solopos.com, KLATEN— Mengangisipasi angin kencang Klaten, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Klaten menurunkan 20 papan reklame yang ada di sepanjang Jl Solo-Jogja, Rabu (6/11/2013). Pasalnya, kondisi papan reklame tersebut sudah doyong akibat hujan deras dan angin kencang pada Selasa (5/11), sehingga membahayakan pengguna jalan.
Pantauan Solopos.com, sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu, personel Satpol PP berkumpul di sekitar perempatan Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara. Ada sekitar 20 personel Satpol PP yang diterjunan di lokasi tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mereka mencopot papan reklame yang sudah miring ke jalan dengan menggunakan peralatan seadanya seperti gergaji besi, palu, arit dan tali. Beberapa tiang penyangga reklame ada juga yang sudah terlihat usang dan berkarat, sehingga rawan patah.
Sementara, ada juga personel yang nekat memanjat demi menurunkan papan reklame yang sudah melengkung ke bawah. Kepala Satpol PP Klaten, Bambang Giyanto, mengatakan penurunan papan reklame dan baliho itu dilakukan untuk menjaga keamanan pengguna jalan.
Penyisiran dilakukan di sepanjang Jl. Solo-Jogja, khususnya di kawasan perempatan RSI sampai Jonggrangan. “Ada 20 reklame berbagai ukuran yang ambruk antara perampatan RSI sampai Jonggrangan, Klaten Utara,” jelasnya kepada wartawan di sela-sela pembersihan papan reklame dan baliho, Rabu.
Dari 20 reklame yang diturunkan itu, sambungnya, ada sebagian yang merupakan baliho calon anggota legislatif yang bersaing untuk Pemilu 2014. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksana dari KPU untuk menertibkan atribut kampanye di Klaten. “Jika peraturannya jelas, Satpol PP bisa leluasa bertindak tanpa khawatir melanggar hak caleg,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
