Angin kencang Bantul menyebabkan kerusakan bangunan
Harianjogja.com, BANTUL- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul hingga Minggu (29/11/2015) siang memastikan 36 sarana dan prasarana rusak akibat bencana angin kencang yang terjadi Sabtu (28/11/2015) di sejumlah desa di Kecamatan Kasihan. Kerugian akibat bencana ini diprediksi mencapai ratusan juta rupiah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Data yang dihimpun Bagian Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdal Ops) BPBD Bantul, 36 sarana prasarana yang diterjang angin kencang antara lain rumah penduduk, jaringan listrik, bangunan kampus dan pertokoan. Puluhan bangunan itu rusak tertimpa pohon tumbang maupun karena diterbangkan oleh angin.
“Ini baru data sementara, karena sampai sekarang petugas terus melakukan pendataan,” terang Petugas Pusdal Ops, Lasmi ditemui Minggu (29/11/2015).
Ia juga memastikan tidak ada penambahan korban luka akibat kejadian ini. Jumlah korban luka hanya satu orang seperti dilansir Sabtu.
Hingga Minggu sore, petugas BPBD masih mendirikan Posko di depan Kampus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) di Desa Tamantirto, Kasihan Bantul. Desa Tamantirto merupakan salah satu wilayah dengan kerusakan paling banyak.
Keberadaan Posko BPBD memudahkan petugas berkoordinasi mengevakuasi pohon tumbang. Menurut Lasmi, evakuasi pohon yang menimpa rumah warga masih berlangsung hingga Minggu siang. Selain petugas, warga juga bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang yang ada di wilayah mereka.
Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto memperkirakan, kerusakan puluhan bangunan itu menelan kerugian lebih dari Rp100 juta. “Ini estimasi sementara, nilainya di atas Rp100 juta,” terang Dwi Daryanto.
Pemerintah kata dia, bakal menggelontorkan anggaran untuk membantu memperbaiki rumah rusak. Bantuan diwujudkan dalam bentuk bahan bangunan. “Tapi kami akan kami lihat dulu mana yang prioritas dibantu mana yang tidak, jadi tidak semuanya dibantu,” papar dia.
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Sabtu (28/11/2015) Pukul 14.00 WIB menerjang Desa Tamantirto, Tirtonirmolo dan Bangunjiwo Kasihan. Ratusan pohon tumbang dihantam angin kencang yang sebelumnya telah diprediksi oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bakal melanda Kabupaten Bantul.