SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (google img)

Susilo Bambang Yudhoyono (google img)

BANTUL – Kesal karena penyelesaian kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di kantor DPRD Bantul terkesan lamban, anggota Satpol PP Bantul, Ngadiyono, berniat melayangkan surat ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dugaan kasus pelecehan seksual itu dikabarkan melibatkan kader Partai Demokrat berinisial Shd.

“Surat akan saya kirimkan Senin (24/9). Nanti akan saya ketik dulu biar rapi,” kata Ngadiyono saat menemui wartawan di komplek kantor DPRD Bantul, Kamis (20/9).

Diberitakan sebelumnya, Shd dilaporkan TW yang juga kader Partai Demokrat ke internal Partai Demokrat dengan tuduhan pelecehan seksual.

Dalam laporan itu, TW mengaku dilecehkan di ruang kerja Shd saat dirinya mengajukan proposal pembangunan masjid di Srimartani, Piyungan, Kamis (2/8) silam. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan atas penyelesaian kasus tersebut.

Adapun Badan Kehormatan (BK) DPRD Bantul mengaku belum bisa melakukan penyelidikan karena TW tidak melayangkan laporannya ke BKD.

“Selain untuk SBY, surat juga akan saya tujukan ke BK DPRD Bantul, DPC Demokrat Bantul dan DPD Demokrat DIY,” ujar Ngadiyono.

Dalam draf surat yang masih ditulis dengan tangan itu, Ngadiyono mendesak agar dugaan kasus pelecehan seksual yang sudah berlalu lebih dari 1,5 bulan itu segera dituntaskan. “Saya tidak menyerang siapapun. Saya hanya ingin menjaga kehormatan DPRD Bantul. Sebab, dugaan kasus pelecehan itu sudah tersiar di media massa,” ujarnya.

Pada Jumat (31/8) lalu, staf Bidang Penegakan Perda Satpol PP Bantul yang dikenal cukup vokal itu juga pernah melakukan aksi unjuk rasa tunggal di depan kantor DPRD Bantul. Saat itu, Ngadiyono menyuarakan desakan kepada BK DPRD Bantul agar segera melacak dugaan pelecehan tersebut. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya